Kasus Covid-19 Naik Jelang Lebaran, Lifebuoy Gelar Mudik Sehat sebagai Upaya Preventif

JAKARTA - Lifebuoy bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan, Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI), dan Halodoc menggelar program ‘Mudik Sehat bersama Mobil Siaga Lifebuoy’. Kick Off program ini dilaksanakan di Terminal Kampung Rambutan, Minggu (16/4/2023).

Turut hadir dalam acara tersebut, Senior Brand Manager Lifebuoy Unilever Indonesia Kevin Stefano, Chief Operating Officer Halodoc Veronica Sari Utami, dan Ketua Perhimpunan Dokter Umum Indonesia dr Imelda Datau MM, Sekjen PP PDUI dr Taufan Ikhsan Tuarita MM, serta Kepala Bidang Humas PP PDUI dr Milka Inkiriwang, MARS, PhD.

Mudik Sehat bersama Mobil Siaga Lifebuoy diinisiasi menyusul prediksi pemudik Lebaran 2023 yang akan melonjak hingga 47 persen, atau sekira 123 juta pemudik akan melakukan perjalanan secara bersamaan. Momentum ini pun dinilai dapat menjadi salah satu pemicu meningkatnya risiko transmisi penyakit menular bagi para pemudik dan keluarga.

Menyikapi hal ini, Lifebuoy bersama PDUI dan Halodoc menyediakan posko pemeriksaan kesehatan dan konsultasi dokter gratis, serta edukasi mengenai cuci tangan pakai sabun (CTPS) dalam enam langkah dan lima momen. Senior Brand Manager Lifebuoy Unilever Indonesia Kevin Stefano menegaskan, pihaknya berupaya melakukan tindakan preventif agar masyarakat tidak mudah jatuh sakit.

“Ada dua yang kita lakukan sebenarnya, pertama tindakan preventif. Jadi, kita melakukan edukasi cuci tangan pakai sabun dan PHBS, perilaku bersih sehat. Itu preventif, agar orang tidak gampang jatuh sakit,” katanya dalam Kick Off Mudik Sehat bersama Mobil Siaga Lifebuoy, Minggu (16/4/2023).

Konsultasi kesehatan dapat dimanfaatkan pemudik secara gratis, terutama bagi pemudik yang sudah berada di perjalanan atau sudah sampai tujuan. Melalui program ini, Lifebuoy bersama PDUI dan Halodoc berharap dapat mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan agar tetap sehat selama masa mudik.

Terkait hal tersebut, Chief Operating Officer Halodoc Veronica Sari Utami pun mengimbau para pemudik agar dapat berkonsultasi dengan dokter secara online. Sebab, Halodoc menyediakan voucher diskon untuk pembelian obat, serta cek kesehatan di home lab Halodoc yang dapat dimanfaatkan para pemudik.

“Mereka bisa menggunakan platform Halodoc secara online untuk bisa berkonsultasi dengan dokter. Kami juga menyediakan ada juga tambahan namanya diskon voucher untuk pembelian obat dan juga bahkan untuk home lab kami,” ucapnya.


Mobil Siaga Lifebuoy yang akan tersebar di lima titik pada 16-19 April 2023. (Foto: dok Lifebuoy)

Tak hanya itu, pemudik juga dapat mengunjungi lokasi Mudik Sehat bersama Mobil Siaga Lifebuoy yang nantinya akan tersebar di lima titik pada 16-19 April 2023, yaitu Terminal Kampung Rambutan (16 April 2023), Rest Area KM 166 Cipali, Jawa Barat (18 April 2023), Parkir Timur Senayan Jakarta (18 April 2023), PKOR Way Halim, Bandar Lampung (18 April 2023), dan Balai Prajurit Pasmar 2 Sidoarjo, Jawa Timur (19 April 2023).

Pemudik yang berkunjung akan mendapat paket produk sabun mandi dan cuci tangan dari Lifebuoy, voucher pemeriksaan kesehatan hingga pemeriksaan laboratorium dari Halodoc. Upaya ini juga menjadi wujud partisipasi para dokter umum untuk mengedukasi masyarakat agar tidak melakukan hal yang menyebabkan infeksi.

“Kita akan support dan menggerakan teman-teman dokter umum untuk bisa lebih berpartisipasi mengedukasi masyarakat, agar dalam momentum mudik Lebaran ini bisa menjaga diri supaya tidak melakukan hal-hal yang dapat memicu terjadinya infeksi, baik infeksi pernapasan, maupun infeksi yang lain,” kata Sekjen PP PDUI dr Taufan Ikhsan Tuarita MM.

Seperti diketahui, edukasi cuci tangan pakai sabun (CTPS) sudah digalakkan oleh Lifebuoy selama 70 tahun di Indonesia. Pada 2019, Lifebuoy telah melakukan edukasi cuci tangan dengan masuk ke buku pelajaran anak sekolah, C untuk cuci tangan.

Kemudian, pada 2022 pun Lifebuoy membuat gebrakan melalui permainan sepak bola agar anak-anak dapat mengerti cara cuci tangan dengan baik. Hingga saat ini, Lifebuoy akan terus berupaya menggalakkan edukasi cuci tangan dengan cara yang beragam untuk menyesuaikan kebutuhan masyarakat Indonesia.

“Nah, kita akan terus nih melakukan edukasi cuci tangan dengan cara-cara yang sangat relevan buat masyarakat Indonesia agar cuci tangan ini bisa menjadi habit ya, nggak cuman pelajaran aja, tapi jadi kebiasaan buat keluarga di Indonesia,” tutur Kevin.