Bosan Makan Opor Ayam, Pedagang Bakso Laris Manis Usai Lebaran
loading...
Hari Raya Idulfitri 1444H menjadi berkah bagi pedagang bakso yang memilih tidak libur dan tetap berjualan ketika masyarakat banyak yang bosan makan opor ayam. Foto/Dok
A
A
A
JAKARTA - Hari Raya Idulfitri 1444H menjadi berkah bagi pedagang bakso yang memilih tidak libur dan tetap berjualan di Bekasi, Jawa Barat. Di saat banyak rumah makan tutup, tidak sedikit warung bakso dan mi ayam tetap buka saat libur Lebaran .
Berdasarkan penuturan pedagang bakso, Sukatmi, seusai Lebaran mayoritas masyarakat muslim bosan dengan menu makanan bersantan sebagaimana menu-menu identik Lebaran. Oleh karena itu, buka warung di waktu usai lebaran jadi momentum tersendiri bagi dirinya.
"Memang sengaja buka. Karena biasanya orang-orang pada bosen makan opor ayam yang bersantan. Jadi mereka pasti cari menu lain. Ya mungkin salah satunya bakso," ujar Sukatmi kepada MNC Portal Indonesia, Selasa (25/4/2023).
Dia menuturkan, menambah porsi dari biasanya saat momen libur Lebaran seperti hari ini. Hal itu untuk meminimalisir kekurangan stok apabila pengunjung terus berdatangan.
"Biasanya bikin buat 18-20 kilogram (kg) daging sehari. Kalau momen libur Lebaran gini bisa 40-45 kg daging sapi," terang Sukatmi.
Adapun omzet kotor yang ia terima untuk momen libur lebaran ini melonjak drastis dibandingkan hari biasa. Sukatmi menyebut jika hari biasanya ia mengantongi omzet kotor Rp6-9 juta, di momen libur Lebaran ia mampu mengantongi omzet kotor Rp13-16 juta sehari.
"Alhamdulillah naiknya. Makanya warung saya nggak libur," ucap Sukatmi.
Sementara itu, salah satu pengunjung bernama Delia (22) mengaku sengaja memilih warung bakso untuk menyantap makanan selain menu Lebaran. Katanya, dia bosan sudah beberapa hari menu makanan di rumahnya maupun saudaranya yakni ketupat dan opor ayam.
"Bosan juga dari kemarin makan yang bersantan, jadi sengaja mau cari yang segar," kata Delia kepada MPI.
Sebagai informasi, rumah makan bakso yang dijumpai MPI adalah Bakso Luwes Pasar Proyek Bekasi yang berlokasi di Jalan Mayor Oking No.9B, Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi. Rumah makan tersebut telah berdiri sejak tahun 1986.
Berdasarkan penuturan pedagang bakso, Sukatmi, seusai Lebaran mayoritas masyarakat muslim bosan dengan menu makanan bersantan sebagaimana menu-menu identik Lebaran. Oleh karena itu, buka warung di waktu usai lebaran jadi momentum tersendiri bagi dirinya.
"Memang sengaja buka. Karena biasanya orang-orang pada bosen makan opor ayam yang bersantan. Jadi mereka pasti cari menu lain. Ya mungkin salah satunya bakso," ujar Sukatmi kepada MNC Portal Indonesia, Selasa (25/4/2023).
Dia menuturkan, menambah porsi dari biasanya saat momen libur Lebaran seperti hari ini. Hal itu untuk meminimalisir kekurangan stok apabila pengunjung terus berdatangan.
"Biasanya bikin buat 18-20 kilogram (kg) daging sehari. Kalau momen libur Lebaran gini bisa 40-45 kg daging sapi," terang Sukatmi.
Adapun omzet kotor yang ia terima untuk momen libur lebaran ini melonjak drastis dibandingkan hari biasa. Sukatmi menyebut jika hari biasanya ia mengantongi omzet kotor Rp6-9 juta, di momen libur Lebaran ia mampu mengantongi omzet kotor Rp13-16 juta sehari.
"Alhamdulillah naiknya. Makanya warung saya nggak libur," ucap Sukatmi.
Sementara itu, salah satu pengunjung bernama Delia (22) mengaku sengaja memilih warung bakso untuk menyantap makanan selain menu Lebaran. Katanya, dia bosan sudah beberapa hari menu makanan di rumahnya maupun saudaranya yakni ketupat dan opor ayam.
"Bosan juga dari kemarin makan yang bersantan, jadi sengaja mau cari yang segar," kata Delia kepada MPI.
Sebagai informasi, rumah makan bakso yang dijumpai MPI adalah Bakso Luwes Pasar Proyek Bekasi yang berlokasi di Jalan Mayor Oking No.9B, Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi. Rumah makan tersebut telah berdiri sejak tahun 1986.
(akr)
Lihat Juga :
