Viral! Cara Unik Driver Gojek Ingatkan Manfaat Fitur Verifikasi Muka
loading...
A
A
A
JAKARTA - Video TikTok driver Gojek asal Cibinong, Jawa Barat viral di jagat maya. Aksi kocak driver bernama Ary Ruswandi itu mengingatkan para mitra dan konsumen Gojek terkait manfaat fitur verifikasi muka (vermuk).
Melalui akun Twitter @BabehOjol, pria yang akrab disapa Babeh Ary itu membagikan video TikTok pertamanya. "TikTok pertama saya lagi ngojek, semangat," cuit Babeh Ary di akun twitter pribadi miliknya.
Dalam video tersebut Babeh Ary dapat orderan GoFood, namun kosumen bingung sebab driver tidak sama dengan foto yang tercantum di aplikasi. Rupanya Ary lupa melepas masker motif wajah berkumis yang ia pakai. Setelah ia membuka maskernya, konsumen terlihat lega.
"Customer mer saya tenang, katanya, nah gitu dong yang dateng sama kayak yang di aplikasi," tulisnya di video TikTok.
Selanjutnya, saat Babeh Ary menunggu orderan sembari ngopi. Aplikasi Gojek memintanya melakukan verifikasi muka untuk masuk ke akun driver, namun verifikasi gagal. Karena bingung, ia pun bertanya pada rekan sesama driver.
"Katanya maskernya harus dibuka dulu. Astaga saya lupa lagi. Sekarang baru berhasil," tulisnya.
Di akhir video, Babeh Ary dan dua rekan driver lainnya menjelaskan maanfaat fitur verifikasi muka untuk keamanan dan kenyamanan. Fitur Verifikasi Muka atau facial recognition adalah teknologi pengenalan wajah lewat ‘selfie’ baik saat pertama kali login di aplikasi.
Fitur ini diterapkan pada aplikasi mitra driver secara bertahap di seluruh Indonesia. Produk ini juga terintegrasi dalam “Gojek SHIELD”, teknologi keamanan yang dibangun oleh tim Gojek untuk memastikan keamanan pengguna dan mitra.
"Kata teman verifikasi muka buat lindungi akun driver saya biar gak dibajak penipu dan kastemer jadi ngerasa aman. Sekarang saya mengerti saya mau lanjut cari order lagi. Semangat,"
Video TikTok tersebut dikomentari sebanyak 6,4 ribu, diretweet 47,5 kali, dan disukai 136,5 ribu penggunan twitter. Babeh Ary tidak menyangka video TikTok-nya menjadi viral dan mendapat tanggan positif dari banyak orang. Dalam cuitan selanjutnya, Ary mengingatkan rekan sesama driver untuk disiplin verifikasi muka.
"Waduh rame banget. Makasih ya semua udah pada ngasih semangat. Babeh cuma mau ngingetin ke temen2 driver, jangan lupa vermuk ya. Biar akun kita aman, narik juga jadi nyaman," pesan Babeh Ary.
Gojek Tertibkan Akun Joki
Gojek tengah melakukan evaluasi dan verifikasi terhadap akun mitra drivernya. Hal ini bertujuan untuk menertibkan akun-akun joki (akun tidak sesuai identitas pengguna) yang kerap dikeluhkan kosumen.
Bagi yang lolos verifikasi, akan mendapat akun atas nama pribadi. Verifikasi ini akan dilakukan secara berkala melalui fitur verifikasi muka (vermuk).
Dedi Hermawan, driver GoCar asal Tanggerang mengaku bersyukur bisa lolos evaluasi. Dengan akun baru, Dedi berharap dapat melanjutkan pekerjaan yang sudah ia tekuni sejak 2018 dengan nyaman.
"Saya sangat berterimakasih dikasih akun pribadi. Pada saat tahu ada kabar evaluasi akun joki, saya sangat percaya diri karena saya menggantungkan hidup saya di Gojek dan kerja saya selalu jujur, kan Gojek mengajarkan untuk jujur juga. Saat saya tahu saya lolos, saya senang. Kalau kita lolos, kita juga yang enak menggunakan akun ori, bisa verifikasi muka juga," ujar Dedi.
Meski sempat mengalami suspend (pemblokiran akun), Dedi mengaku tidak kecewa dan tetap bersemangat nge-bid. Ia meyakini proses evaluasi dan verifikasi merupakan upaya Gojek menjaga kepercayaan konsumen, serta memberi keamanan bagi para mitra driver.
"Saya sangat setuju dan tidak keberatan dengan verifikasi muka, itu saya akui demi keamanan," ujarnya.
Melalui akun Twitter @BabehOjol, pria yang akrab disapa Babeh Ary itu membagikan video TikTok pertamanya. "TikTok pertama saya lagi ngojek, semangat," cuit Babeh Ary di akun twitter pribadi miliknya.
Dalam video tersebut Babeh Ary dapat orderan GoFood, namun kosumen bingung sebab driver tidak sama dengan foto yang tercantum di aplikasi. Rupanya Ary lupa melepas masker motif wajah berkumis yang ia pakai. Setelah ia membuka maskernya, konsumen terlihat lega.
"Customer mer saya tenang, katanya, nah gitu dong yang dateng sama kayak yang di aplikasi," tulisnya di video TikTok.
Selanjutnya, saat Babeh Ary menunggu orderan sembari ngopi. Aplikasi Gojek memintanya melakukan verifikasi muka untuk masuk ke akun driver, namun verifikasi gagal. Karena bingung, ia pun bertanya pada rekan sesama driver.
"Katanya maskernya harus dibuka dulu. Astaga saya lupa lagi. Sekarang baru berhasil," tulisnya.
Di akhir video, Babeh Ary dan dua rekan driver lainnya menjelaskan maanfaat fitur verifikasi muka untuk keamanan dan kenyamanan. Fitur Verifikasi Muka atau facial recognition adalah teknologi pengenalan wajah lewat ‘selfie’ baik saat pertama kali login di aplikasi.
Fitur ini diterapkan pada aplikasi mitra driver secara bertahap di seluruh Indonesia. Produk ini juga terintegrasi dalam “Gojek SHIELD”, teknologi keamanan yang dibangun oleh tim Gojek untuk memastikan keamanan pengguna dan mitra.
"Kata teman verifikasi muka buat lindungi akun driver saya biar gak dibajak penipu dan kastemer jadi ngerasa aman. Sekarang saya mengerti saya mau lanjut cari order lagi. Semangat,"
Video TikTok tersebut dikomentari sebanyak 6,4 ribu, diretweet 47,5 kali, dan disukai 136,5 ribu penggunan twitter. Babeh Ary tidak menyangka video TikTok-nya menjadi viral dan mendapat tanggan positif dari banyak orang. Dalam cuitan selanjutnya, Ary mengingatkan rekan sesama driver untuk disiplin verifikasi muka.
"Waduh rame banget. Makasih ya semua udah pada ngasih semangat. Babeh cuma mau ngingetin ke temen2 driver, jangan lupa vermuk ya. Biar akun kita aman, narik juga jadi nyaman," pesan Babeh Ary.
Gojek Tertibkan Akun Joki
Gojek tengah melakukan evaluasi dan verifikasi terhadap akun mitra drivernya. Hal ini bertujuan untuk menertibkan akun-akun joki (akun tidak sesuai identitas pengguna) yang kerap dikeluhkan kosumen.
Bagi yang lolos verifikasi, akan mendapat akun atas nama pribadi. Verifikasi ini akan dilakukan secara berkala melalui fitur verifikasi muka (vermuk).
Dedi Hermawan, driver GoCar asal Tanggerang mengaku bersyukur bisa lolos evaluasi. Dengan akun baru, Dedi berharap dapat melanjutkan pekerjaan yang sudah ia tekuni sejak 2018 dengan nyaman.
"Saya sangat berterimakasih dikasih akun pribadi. Pada saat tahu ada kabar evaluasi akun joki, saya sangat percaya diri karena saya menggantungkan hidup saya di Gojek dan kerja saya selalu jujur, kan Gojek mengajarkan untuk jujur juga. Saat saya tahu saya lolos, saya senang. Kalau kita lolos, kita juga yang enak menggunakan akun ori, bisa verifikasi muka juga," ujar Dedi.
Meski sempat mengalami suspend (pemblokiran akun), Dedi mengaku tidak kecewa dan tetap bersemangat nge-bid. Ia meyakini proses evaluasi dan verifikasi merupakan upaya Gojek menjaga kepercayaan konsumen, serta memberi keamanan bagi para mitra driver.
"Saya sangat setuju dan tidak keberatan dengan verifikasi muka, itu saya akui demi keamanan," ujarnya.
(tri)