H+4 Idulfitri, Arus Balik Lebaran Didominasi Penumpang Pesawat
loading...
Antrean calon penumpang pesawat di bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/YU
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat jumlah pengguna angkutan umum harian pada Kamis (27/4) atau H+4 arus balik Lebaran 2023 masih cukup tinggi. Jumlahnya mencapai 844.224 orang atau meningkat 84,36% dibanding hari biasa.
Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati menyampaikan, berdasarkan Posko Angkutan Lebaran Terpadu pada H+4 lebaran didominasi oleh penumpang angkutan udara yaitu sebanyak 240.983 atau 28,54 % dari total pengguna angkutan umum.
Disusul angkutan jalan 205.010 orang atau 24,28%, angkutan kereta api 166.533 orang atau 19,73%, angkutan penyeberangan 163.887 orang atau 19,41%, dan angkutan laut 67.881 orang atau 8,03%.
Sementara itu, jumlah penumpang angkutan umum secara kumulatif mulai H-8 hingga H+4 kemarin mencapai 11.087.014 orang. Jumlah tersebut meningkat 0,87% jika dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022 lalu sebesar 10.991.882 orang.
Adapun jumlah penumpang angkutan udara menjadi yang tertinggi yaitu 3.267.081 orang, diikuti angkutan sungai danau dan penyeberangan (ASDP) 2.454.498 orang, angkutan jalan 2.243.750 orang, angkutan kereta api 2.197.322 orang, dan angkutan laut 942.343 orang.
“Diprediksi lonjakan arus balik penumpang angkutan umum masih akan terjadi pada akhir pekan ini sampai dengan Senin, 1 Mei 2023 nanti,” ujarnya di Jakarta, Jumat (28/4/2023).
Adita menambahkan, hingga saat ini masih ada 43,6% atau 669.000 kendaraan masyarakat yang belum kembali ke Jabodetabek. Oleh karena itu, dia mengimbau masyarakat melakukan perjalanan balik sebelum hari Minggu dan Senin (30 April dan 1 Mei 2023) yang diprediksi menjadi puncak arus balik kedua.
“Diprediksi masih ada 43,6% atau sekitar 699.000 kendaraan yang belum kembali ke Jabotabek. Untuk menghindari kepadatan di jalan tol maupun arteri, sebaiknya melakukan perjalanan balik sebelum hari Minggu dan Senin (30 April dan 1 Mei 2023) yang diprediksi menjadi puncak arus balik kedua,” saran dia.
Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati menyampaikan, berdasarkan Posko Angkutan Lebaran Terpadu pada H+4 lebaran didominasi oleh penumpang angkutan udara yaitu sebanyak 240.983 atau 28,54 % dari total pengguna angkutan umum.
Disusul angkutan jalan 205.010 orang atau 24,28%, angkutan kereta api 166.533 orang atau 19,73%, angkutan penyeberangan 163.887 orang atau 19,41%, dan angkutan laut 67.881 orang atau 8,03%.
Sementara itu, jumlah penumpang angkutan umum secara kumulatif mulai H-8 hingga H+4 kemarin mencapai 11.087.014 orang. Jumlah tersebut meningkat 0,87% jika dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022 lalu sebesar 10.991.882 orang.
Adapun jumlah penumpang angkutan udara menjadi yang tertinggi yaitu 3.267.081 orang, diikuti angkutan sungai danau dan penyeberangan (ASDP) 2.454.498 orang, angkutan jalan 2.243.750 orang, angkutan kereta api 2.197.322 orang, dan angkutan laut 942.343 orang.
“Diprediksi lonjakan arus balik penumpang angkutan umum masih akan terjadi pada akhir pekan ini sampai dengan Senin, 1 Mei 2023 nanti,” ujarnya di Jakarta, Jumat (28/4/2023).
Adita menambahkan, hingga saat ini masih ada 43,6% atau 669.000 kendaraan masyarakat yang belum kembali ke Jabodetabek. Oleh karena itu, dia mengimbau masyarakat melakukan perjalanan balik sebelum hari Minggu dan Senin (30 April dan 1 Mei 2023) yang diprediksi menjadi puncak arus balik kedua.
“Diprediksi masih ada 43,6% atau sekitar 699.000 kendaraan yang belum kembali ke Jabotabek. Untuk menghindari kepadatan di jalan tol maupun arteri, sebaiknya melakukan perjalanan balik sebelum hari Minggu dan Senin (30 April dan 1 Mei 2023) yang diprediksi menjadi puncak arus balik kedua,” saran dia.
(ind)
Explore More