Menko Darmin Ungkap Cara Pemerintah Turunkan Suku Bunga Perbankan

Selasa, 16 Februari 2016 - 18:41 WIB
Menko Darmin Ungkap Cara Pemerintah Turunkan Suku Bunga Perbankan
Menko Darmin Ungkap Cara Pemerintah Turunkan Suku Bunga Perbankan
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Darmin Nasution meminta Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk tidak terlalu lama menyimpan uang di bank, dalam upaya mendorong turunnya bunga perbankan ke level yang lebih rendah. Sebelumnya Bank Indonesia (BI) telah menurunkan suku bunga acuan atau BI Rate sebesar 25 basis poin menjadi 7,25%.

Penurunan BI Rate tersebut diharapkan akan memacu pertumbuhan sektor riil serta daya beli masyarakat. Namun Menko Darmin meminta selain upaya dari BI, pemerintah juga bakal mendorong agar bunga perbankan menjadi lebih rendah. Salah satu caranya adalah meminta BUMN dan institusi pemerintah pemegang dana besar tidak lama menyimpannya di bank.

"Selama ini yang paling banyak simpan uang cash siapa sih? Itu kan pasti BUMN atau kementerian dan lembaga. Kita ini sedang mendorong agar tingkat suku bunga bisa turun. Jangan lah itu BUMN simpan-simpan terlalu banyak uang di bank," jelasnya di Jakarta, Selasa (16/2/2016)‎.

(Baca Juga: Ini Alasan Tingginya Bunga Kredit Perbankan RI)

Dia menambahkan dengan upaya tersebut, bukan tidak mungkin suku bunga perbankan akan turun secara berangsur. "Mereka (BUMN) kan punya uang rata-rata di atas Rp10 triliun, ya jangan disimpan terus setelah BI ratenya turun. Terus mereka bilang, kalau suku bunga diturunkan, akan pindah ketempat lain. Hal itu yang akan kita batasi," sambungnya.

Lanjut dia, pemerintah akan segera memberikan arahan kepada bank-bank BUMN ‎untuk mencairkan dana tersebut dengan pembangunan-pembangunan yang lebih bermanfaat. Dia juga memberikan istilah agar BUMN tidak bermain seperti swasta yang prinsipnya mencari uang dengan uang juga karena pemerintah akan melarang.

"Swasta boleh cari duit dengan duit. Kalau mereka, pasti tidak kita bolehkan‎. Maka dengan begitu tingkat bunga tabungan dan deposito bisa turun, baru setelah itu bisa sentuh tingkat bunga kredit," pungkasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.4191 seconds (0.1#10.140)