Penjualan Baja Meroket, Krakatau Steel Raih Pendapatan Rp10,13 Triliun

Kamis, 04 Mei 2023 - 20:20 WIB
loading...
Penjualan Baja Meroket,...
PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) membukukan pendapatan USD689,8 juta atau sekira Rp10,13 triliun pada kuartal I/2023. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) membukukan pendapatan USD689,8 juta atau sekira Rp10,13 triliun pada kuartal I/2023. Jumlah tersebut naik 2,05% dibanding periode yang sama tahun 2022 sebesar USD675,9 juta.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Krakatau Steel, Tardi mengatakan, kenaikan pendapatan didorong oleh volume penjualan baja sebesar 10,31% menjadi 611.000 ton dari sebelumnya 554.000 ton.

“Kami mencatatkan kenaikan pendapatan dan ini tidak lepas dari keberhasilan Krakatau Steel dalam menaikkan volume penjualan baja sebesar 10,31% menjadi sebesar 611.000 ton dari sebelumnya 554.000 ton, di tengah harga pasar baja yang masih cukup tertekan di kuartal I/2023 ini,” paparnya melalui keterangan pers, Kamis (4/5/2023).



Krakatau Steel juga menjaga kinerja bisnisnya dengan capaian laba bruto sebesar USD52,4 juta, EBITDA positif USD29,8 juta serta laba operasi sebesar USD21,9 juta.

Dari sisi keuangan, KRAS berhasil menekan biaya keuangan sebesar 20,96% menjadi sebesar USD29,1 juta pada kuartal I/2023 dari semula sebesar USD36,8 juta pada kuartal I/2022. Tardi pun optimistis perseroan akan bisa menjaga kinerja usaha dan keuangan, sehingga semakin membaik di tiga kuartal berikutnya.



Dia menerangkan, meski secara bottom line Krakatau Steel di kuartal 1/2023 membukukan rugi periode berjalan sebesar USD19,8 juta, namun faktor utamanya berasal dari rugi selisih kurs sebesar USD25,8 juta.

Jika rugi selisih kurs yang di luar kontrol perusahaan dihilangkan, maka kerugian (bottom line) di kuartal I/2023 tidak terjadi, artinya Krakatau Steel masih membukukan laba bersih USD5,9 juta.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1885 seconds (0.1#10.140)