Eks Pegawai Merpati Bantah Pesangon Dibayar Bulan Ini

Kamis, 03 Maret 2016 - 13:18 WIB
Eks Pegawai Merpati Bantah Pesangon Dibayar Bulan Ini
Eks Pegawai Merpati Bantah Pesangon Dibayar Bulan Ini
A A A
JAKARTA - Ketua Tim Penuntut Hak PT Merpati Nusantara Airlines yang juga sebagai eks pegawai perseroan Sudiyarto membantah bahwa pesangon akan dibayar bulan ini.

Dia menuding Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN Aloysius Kiik Ro melakukan pembohongan dengan menyebut sudah ada 900 orang telah menyetujui pembayaran.

Baca: Pembayaran Pesangon Karyawan Merpati Selesai Bulan Ini


"Pak Deputi Aloysius telah lakukan pembohongan, sudah ada pembayaran 800-900 orang itu bohong, tidak ada," ujarnya di Jakarta, Kamis (3/2/2016).

Pihaknya berharap Kementerian BUMN tidak lagi melakukan pembohongan dan mengapresiasi langkah Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencairkan dana restrukturisasi dan revitalisasi (RR).

"Mohon Pak Aloy jangan bohong, itu saya sampaikan. Saya apresiasi Kemenkeu dana RR Merpati untuk bayar pegawai diserahkan ke Kementerian BUMN dalam hal ini Pak Aloy serahkan soal pegawai Merpati," katanya.

Sudiyarto mengatakan, Kementerian BUMN tidak membalikan fakta yang terjadi serta tidak ada permainan dalam proses kasus hukum mempailitkan Merpati.

"Tapi tidak bisa Pak Aloy jangan balik faktanya, muncul kasus hukum agar tidak main-main oleh Aris Munandar (pegawai aktif Merpati), dirut Merpati dan Pak Aloy," pungkasnya.

Sebelumnya, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengungkapkan, proses pembayaran pesangon karyawan PT Merpati Nusantara Airlines telah mencapai 85% dan diharapkan selesai tahun ini.

Aloysius mengatakan, proses tersebut sudah ditandatangani dalam Penyelesaian Hubungan Industrial (PHI). "Soalnya itu sukses. Dari PHI disepakati dari 1.120 orang kalau enggak salah sudah 900-an yang sepakat untuk ambil paket ini. Manajemen sepakat sebagian dari hak-hak mereka termasuk gaji itu disepakati, semuanya. Bulan ini sudah selesailah," ujarnya di Kementerian BUMN Jakarta.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5374 seconds (0.1#10.140)