SBY Pamer Aksinya Selamatkan Indonesia dari Krisis 2008

Kamis, 03 Maret 2016 - 15:17 WIB
SBY Pamer Aksinya Selamatkan Indonesia dari Krisis 2008
SBY Pamer Aksinya Selamatkan Indonesia dari Krisis 2008
A A A
JAKARTA - Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengemukakan, krisis nasional yang terjadi pada 2008 menjadi pengalaman berharga bagi Indonesia. Dia bersama pemerintah kala itu mengaku telah berhasil menyelamatkan Indonesia dari krisis tersebut.

Menurutnya, hal ini terjadi lantaran pemerintah tidak terlambat mengantisipasi krisis yang terjadi. Pemerintah pusat, pemerintah daerah, kalangan dunia usaha, hingga media juga bersuara satu untuk mengeluarkan Indonesia dari krisis pada saat itu.

"‎Faktanya krisis 2008-2009 kita mampu kurangi dampak krisis. Kalau dielaborasi kenapa kita selamat krisis? Pertama, antisipasi langkah kita enggak terlambat. Sehingga policy action dan respons tepat dan timely. Semua berstu dan sinergi," katanya di Menara Kadin, Jakarta, Kamis (3/3/2016).

Politisi Partai Demokrat ini menjelaskan, pemerintah saat itu mengatasi dampak krisis dengan menggunakan strategi yang disebutnya "keep buying strategy". Artinya, meski saat itu perekonomian Indonesia tengah lesu namun pastikan masyarakat masih mampu membeli barang-barang yang dibutuhkan.

"Mungkin saja tiap pemerintah punya strategi beda-beda. Dulu saya pakai keep buying strategy. Ketika kita pakai pilihan itu, banyak masukan dari pebisnis," terang dia.

SBY mengatakan, selama masih ada permintaan (demand) maka sektor riil tidak akan bangkrut. Jika perusahaan tidak bangkrut, maka tidak akan terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran seperti yang terjadi sekarang.

"Karena itu kewajiban pemerintah baik policy maupun action harus bantu rakyat kecil. Tanpa bantuan, rakyat enggak bisa penuhi kebutuhannya. Fiskal memang enggak bagus, tapi rakyat harus bisa membeli," imbuhnya.

Kemudian, lanjut dia, porsi belanja pemerintah juga harus dijaga sebaik mungkin agar ada stimulasi bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. "‎Terakhir kita ringankan beban perusahaan khususnya yang bakal lakukan PHK besar-besaran‎," tandas SBY.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4775 seconds (0.1#10.140)