YLKI: Tabrakan Batik Air dan TransNusa Keteledoran Serius

Selasa, 05 April 2016 - 01:06 WIB
YLKI: Tabrakan Batik Air dan TransNusa Keteledoran Serius
YLKI: Tabrakan Batik Air dan TransNusa Keteledoran Serius
A A A
JAKARTA - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menilai tabrakan antara pesawat Batik Air dan TransNusa di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, merupakan keteledoran yang sangat serius. Sebab itu, mereka meminta agar KNKT mengusut tuntas kasus tersebut.

Ketua Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi mengatakan, peristiwa ini menandakan tidak ada koordinasi antara petugas ATC dengan petugas darat yang sedang menarik pesawat TransNusa ke hanggar. Ini juga bukti bahwa tingkat keselamatan penerbangan di Indonesia masih rendah.

"Kemenhub harus memberikan sanksi pada petugas yang terlibat dalam insiden ini, termasuk pada managemen Bandara Halim Perdana Kusuma," tegas Tulus, dalam pesan singkatnya, Senin (4/4/2016).

Seperti diketahui, pesawat Batik Air ID-7703 bertabrakan dengan TransNusa di landasan pacu Halim Perdanakusuma, sekitar pukul 19.45 WIB. Pesawat tersebut sedianya akan berangkat dari Bandara Halim menuju Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.

Saat melakukan proses take off pesawat Batik Air bersenggolan dengan TransNusa saat sedang ditarik oleh traktor (dalam proses pemindahan).

Karena hal itu, pilot in command memutuskan untuk membatalkan take off (aborted take off) untuk memastikan keselamatan penumpang. Pesawat tersebut membawa 49 penumpang dan 7 kru dan dipastikan semua penumpang dan kru pesawat dalam keadaan selamat.

Baca juga:

Pesawat batik Air Tabrakan dengan TransNusa di Halim

Ini Kronologis Tabrakan Pesawat Batik Air dan Transnusa

Bos Lion Benarkan Batik Air Tabrakan di Bandara Halim

Kemenhub: Tabrakan Batik Air, Bandara Halim Ditutup Sementara
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5657 seconds (0.1#10.140)