MNC Securities Buka Galeri Investasi di STIM Nitro Makassar

JAKARTA - MNC Securities Cabang Makassar secara resmi telah melaunching pembukaan galeri investasi pasar modal di Kampus STIM Nitro, Makassar, hari ini. Dalam acara ini juga diselenggarakan beberapa acara, di antaranya Workshop Indonesia Capital Market Festival (ICMF).

Workshop tersebut dihadiri Deputy Perizinan Kantor OJK Regional VI Sulampua Ahmad Mura, Ditektur Utama MNC Securities Susy Meilina. Selain itu, juga dihadiri Kepala Bidang Pengembangan Investor BEI Pusat Irmawati, Vice President Bank BRI Oscar Hutagaol, Wakil Pimpinan BRI Wilayah Makassar Denny Rochman.

Kepala STIM Nitro Makassar Agus Arman berterimah kasih karena MNC Securities membuka galeri investasi dalam lingkungan kampusnya. Ini dapat mempermudah pengaplikasian para mahasisiwa, terutama mata kuliah pasar modal. "Dengan adanya galeri investasi dalam kampus semakin mempermudah mahasiswa STIM Nitro belajar pasar modal," kata dia, Rabu (4/5/2016).

Pihaknya mencatat jumlah investor aktif dalam lingkungan kampus STIM Nitro sekitar 218 investor. Rata-rata transaksi mencapai Rp2 miliar sampai Rp3 miliar per bulan dan jumlah kunjungan investor 20-21 investor per hari.

Selama berlangsungnya proses launching telah terbuka rekening efek yang baru sebanyak 824 investor. Ditarget hingga September 2016 jumlah rekening efek di STIM Nitro sebanyak 1.746 investor, terdiri dari rekening lama (ipot) 218 orang, mahasiswa baru 600 orang, tambahan reguler 76 orang.

"Selama proses launching telah terbuka sebanyak 824 rekening baru, dan ditargetkan hingga september 2016 telah mencapai 1.746 rekening atau sekitar 77,33% dari total mahasiswa di STIM Nitro," ujarnya.

Menurutnya, pada saat penerimaan mahasiswa baru nanti, seluruh mahasiswa baru diharapkan membuka rekening baru, karena untuk mengetahui proses belajar pasar modal yang lebih mudah perlu menjadi pemeran di dalamnya yaitu menjadi investor.

Direktur Utama MNC Securities Susy Meilina menjelaskan, pembukaan galeri investasi tersebut merupakan yang ke 8 di Indonesia. Ditargetkan hingga akhir tahun ini akan dibuka galeri investasi sebanyak 40 galeri di mana saat ini telah melakukan MoU sebanyak 23 universitas.

Dia mengatakan, dalam waktu dekat di kawasan Timur Indonesia akan dibuka di Manado, Palu. Meskipun Mahasiswa saat ini jumlah dana yang diinvestasikan masih minim namun ke depan ketika investor muda tersebut telah bekerja akan mampu meningkatkan jumlah yang diinvestasikan.

Kepala Pengembangan Investor Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan, untuk meningkatkan literasi keuangan pihaknya banyak mengajak mahasiswa untuk mengkampanyekan 'yuk menabung saham' karena mahasiswa akan menjadi investor terbesar pada masa depan bangsa. "Mahasiswa akan lebih mudah memahami, bagaimana cara berinvestasi dipasar modal," ucapnya.

Susy mnyebutkan tren transaksi secara nasional tahun ini rata-rata mencapai Rp5,709 triliun dengan target investor baru tahun ini 100 ribu investor dan hingga triwulan satu 2016 telah terealisasi sekitar 45 rubu investor.