Tumbuhkan Pangsa Pasar di Indonesia

Minggu, 22 Mei 2016 - 07:01 WIB
Tumbuhkan Pangsa Pasar di Indonesia
Tumbuhkan Pangsa Pasar di Indonesia
A A A
PERUSAHAAN perkakas asal Amerika Serikat, Stanley Black & Decker, melihat potensi pasar di Indonesia begitu besar. Untuk itu, perusahaan itu berambisi dalam lima tahun ke depan dapat meraih pangsa pasar yang sebesar-besarnya.

Berbekal produk yang beragam mulai dari peralatan industri aviasi, automotif, pertambangan, konstruksi hingga untuk keperluan rumah tangga, Stanley Black & Decker meyakini dapat bersaing dengan produsen lain. Untuk mengetahui lebih jauh kiprahnya di Indonesia, berikut petikan wawancara dengan Senior Vice President & President Global Emerging Markets Stanley Black & Decker Jaime A Ramirez di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Bagaimana pendapat Anda mengenai pasar Indonesia, khususnya untuk produk perkakas?

Kami melihat pasar Indonesia sangat menarik bagi perusahaan kami. Indonesia adalah salah satu pasar terbesar yang kami punya di emerging market dan tentu saja pasar yang besar menguntungkan bagi kami sebagai produsen perkakas. Seperti yang Anda tahu kami memiliki perkakas tangan, power tools, dan kami pikir pangsa pasar kami di Indonesia masih rendah. Jadi dengan pasar yang potensial ini, kami siap untuk menjual produk Stanley.

Sejauhmana optimisme Anda dengan pasar Indonesia?

Kami sangat optimistis pasar Indonesia akan terus tumbuh, produk domestik bruto (PDB) di sini diperkirakan tumbuh lebih dari 5%. Itu pertumbuhan PDB yang bagus dan kami melihat pasar ini secara global. Pada dasarnya, kami sangat positif dan mendukung Indonesia.

Apa yang mendasari perusahaan Anda memilih Indonesia sebagai pasar utama?

Pada dasarnya, Indonesia adalah pasar yang sangat besar, potensial, dan tumbuh sangat pesat dibandingkan pasar lainnya. Pangsa pasar kami di Indonesia sangat rendah dan kami bekerja untuk mengembangkan produk kami di pasar ini. Kami punya produk yang tepat dan berbeda di pasaran. Jadi kami siap untuk meningkatkan pangsa pasar kami di Indonesia melalui produk-produk kami.

Ada banyak merek perkakas lain yang sudah ada di Indonesia. Apa rencana Anda untuk memenangkan persaingan?

Apa yang kami lakukan di bisnis ini adalah, pertama, kami memiliki produk yang disesuaikan dengan kebutuhan lokal di sini (local presence). Kami juga akan membangun dan mengembangkan jaringan ke beberapa negara. Jadi, mitra pelanggan yang terbaik ada di pasar kami. Kami juga memiliki produk dengan merek untuk menyasar ke pasar yang berbeda di berbagai negara.

Bagaimana dengan pangsa pasar di Indonesia?

Pangsa pasar kami di Indonesia sangat rendah, kami tidak mempunyai angkanya saat ini. Namun, target kami dalam jangka waktu lima tahun ke depan akan menjadi nomor 1 atau di pasar ini, di mana kami memiliki local presence.

Bagaimana kinerja perusahaan secara global sejauh ini?

Perusahaan menunjukkan kinerja yang sangat baik dari tahun ke tahun. Kami ingin menjadi pemimpin di industri perkakas secara global. Kami mempunyai perusahaan dengan produk yang kuat, baik perkakas tangan maupun perkakas listrik di dunia.

Pemerintah berencana mendorong manufaktur dalam negeri untuk menyerap konten lokal. Bagaimana Anda menyikapinya?

Kami selalu terbuka mengenai manufaktur di setiap negara. Di Indonesia hari ini kami ingin membangun kemitraan dengan perusahaan lokal, dengan membangun jaringan distribusi lokal. Dan kami lihat pemerintah membuat kebijakan yang tepat dalam regulasi yang bisa didiskusikan di pasar dunia, terutama pasar Indonesia yang sangat potensial.

Apakah ada rencana membangun pabrik di sini?

Tidak, itu bukan rencana kami pada saat ini. Kami ingin menjadi nomor satu maka seberapa cepat kami bisa tumbuh dan pemerintah mendukung setiap perusahaan yang membangun pabrik di sini. Kami melihat pasar di sini sangat menarik untuk produk kami dan kami ingin membangun kesempatan yang potensial ini.

Apa target dalam lima tahun ke depan untuk pasar Indonesia?

Kami ingin menjadi nomor satu atau nomor dua dalam lima tahun ke depan dalam industri alat perkakas di Indonesia. Kami melakukan banyak hal untuk mencapai itu dengan menetapkan local presence, manufaktur lokal, organisasi yang kuat. Kemudian kami mengembangkan jaringan distribusi yang kuat serta membentuk jaringan pelayanan yang sangat baik untuk mendukung bisnis kami. Terakhir dengan menginvestasikan merek kami yang unggul.

Apa yang Anda tawarkan ke konsumen, harga atau manfaat produk?

Kami bukan perusahaan yang berorientasi pada harga tapi kami ingin menawarkan manfaat bagi pelangga. Kami ingin menawarkan produk terbaik, produk unggulan karena kami memiliki produk dengan spesifikasi yang berbeda. Kami ingin menjadi perusahaan yang mengutamakan nilai produk dengan kualitas yang bagus, pelayanan yang bagus, dan dukungan dari pelanggan yang baik.

Apa yang perusahaan lakukan untuk layanan purna jual di Indonesia?

Kami tetap memberikan pelayanan terbaik di semua service center tidak hanya di Indonesia tapi di setiap negara. Layanan purna jual ini menjadi strategi pemasaran kita.

Bagaimana Anda mengatur karyawan yang bekerja di Indonesia?

Kami mempercayai potensi masyarakat Indonesia. Perusahaan ini dikelola dan dijalankan oleh orang-orang Indonesia. Dan, apa yang kami lakukan adalah membuat perusahaan ini menjadi lebih terorganisasi karena mereka lebih tahu pasar, lebih tahu industri, sehingga bisa menjadi terbaik di industri ini.

Bagaimana posisi Indonesia di antara negara-negara berkembang lainnya?

Kalau dilihat dari potensi pasarnya Indonesia masuk dalam 10 besar dan untuk peluang pasar masuk 5 besar bagi perusahaan. Kami sangat antusias dan berkomitmen untuk pasar indonesia. Kami melihat banyak potensi yang akan tumbuh di Indonesia

Keselamatan di tempat kerja merupakan salah satu isu penting yang paling utama. Bagaimana produk Stanley Black & Decker mendukung keselamatan kerja?

Kami sangat serius dalam keselamatan kerja. Kami memiliki standar keselamatan kerja sebagai barometer produk kami. Jadi kami sangat komitmen dalam peraturan keselamatan kerja.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4507 seconds (0.1#10.140)