Kalbe Farma Bagi-bagi Dividen Rp891 Miliar

Selasa, 31 Mei 2016 - 23:01 WIB
Kalbe Farma Bagi-bagi Dividen Rp891 Miliar
Kalbe Farma Bagi-bagi Dividen Rp891 Miliar
A A A
JAKARTA - PT Kalbe Farma Tbk akan membagikan dividen tunai sebesar Rp891 miliar. Pembagian dividen sebesar Rp19 per saham yang setara rasio pembagian dividen sekitar 44% atas laba bersih tahun buku 2015 tersebut telah memperoleh persetujuan dari para pemegang saham perseroan yang hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan.

Sesuai peraturan pasar modal yang berlaku, pembayaran dividen akan dilakukan dalam waktu selambat-lambatnya 30 hari setelah pengumuman hasil RUPST dengan jadwal dan tata cara yang akan segera diumumkan.

“Perseroan akan membagikan dividen tunai sebesar Rp891 miliar. Hal ini merupakan perwujudan komitmen kami untuk memberikan imbal hasil yang optimal bagi pemegang saham," kata Direktur dan Sekretaris Perusahaan Vidjongtius dalam siaran pers, Selasa (31/5/2016).

Dengan mempertimbangkan kebutuhan dana operasional dan investasi, perseroan akan membagikan dividen dengan rasio sekitar 44% atas laba bersih tahun 2015 kepada para pemegang saham.

Ke depannya, Perseroan akan berupaya mempertahankan kebijakan untuk membagikan dividen sekitar 40-50% dari laba bersih, dengan mempertimbangkan kondisi keuangan dan rencana pengembangan perseroan.

Sementra itu, tiga bulan pertama tahun ini, Kalbe Farma mengklaim meraup laba bersih sebesar Rp563,23 miliar atau tumbuh 6,5% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp528,65 miliar. Peningkatan kinerja itu ditopang oleh penjualan yang tumbuh 7,13% menjadi senilai Rp4,55 triliun.

Perseroan optimistis akan mencapai kinerja yang lebih baik pada tahun ini meski dihadapkan pada kondisi ekonomi yang cukup menantang. Sejalan dengan pengembangan bisnis, Kalbe juga akan meningkatkan kapasitas di berbagai lini usaha.

“Dalam kondisi ketidakpastian, pemulihan pasar dan stabilitas rupiah merupakan indikator yang baik, yang diharapkan akan berlanjut sepanjang tahun. Walau masih berada di bawah target, kami menilai pencapaian kinerja ini sebagai awal yang baik untuk mencapai target tahun ini,” ujar dia.

Di awal tahun ini, perseroan menargetkan pertumbuhan penjualan bersih sebesar 8%-10% dengan proyeksi pertumbuhan laba bersih pada kisaran yang sama. Target marjin laba operasional ditetapkan stabil pada tingkat 14%-15%.

Perseroan juga mempersiapkan anggaran belanja modal sekitar Rp1 triliun-Rp1,5 triliun yang akan digunakan untuk perluasan kapasitas produksi dan distribusi.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4290 seconds (0.1#10.140)