Tingkatkan Literasi Gen Z, Ganjar Bangun Perpustakaan Senilai Rp9,35 Miliar
loading...
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo membangun The Light Library untuk menyalurkan bakat generasi Z. FOTO/dok.SINDOnews
A
A
A
KENDAL - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo membangun Perpustakaan Daerah Kendal futuristik yang dijuluki The Light Library. Perpustakaan yang dibangun dengan anggaran senilai Rp9,35 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2021 itu memiliki berbagai fasilitas yang cocok bagi anak muda dan generasi Z dalam meningkatkan literasi.
Perpustakaan ini dilengkapi fasilitas futuristik seperti ruang pameran, ruang poadcast, ruang baca digital, ruang audio visual, ruang diskusi, hingga kafe.
"Ini saya kira salah satu contoh yang bagus. Kalau kita ingin meningkatkan literasi, infrastrukturnya bagus, tadi fasilitasnya bagus sehingga akan menyedot orang untuk datang," kata Ganjar.
Di samping menyerap literasi, Ganjar menyebut perpustakaan ini juga dapat difungsikan anak-anak muda apabila ingin membuat event atau lomba. Seperti lomba menulis dan mereview buku.
Selain itu, kata Ganjar, fasilitas-fasilitas terdebut juga dapat digunakan anak muda dalam menciptakan karya. Seperti untuk mereka yang menggiatkan musik, pembuatan film, hingga anak-anak indie.
"Nongkrong pun diajak untuk meningkatkan literasi. Ini nongkrongnya tentang literasi digital umpama, dia mau bahas soal etika bermedsos umpama, nah ini kita sediakan sehingga literasi kita tambah bagus," tutur Ganjar.
Rencanannya, Perpustakaan Daerah Kendal segera dibuka pada tahun ini. Kini pembangunannya sedang dalam tahap menyelesaikan penataan fasilitas di bagian interior dan beberspa eksterior.
Perpustakaan Daerah Kendal merupakan salah satu bentuk komitmen Ganjar untuk melibatkan anak muda dalam setiap bentuk inovasi. Terbaru, Ganjar menyatakan siap mendukung pengembangan riset kendaraan hemat energi yang diinisiasi anak muda dengan pelibatan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA).
Perpustakaan ini dilengkapi fasilitas futuristik seperti ruang pameran, ruang poadcast, ruang baca digital, ruang audio visual, ruang diskusi, hingga kafe.
"Ini saya kira salah satu contoh yang bagus. Kalau kita ingin meningkatkan literasi, infrastrukturnya bagus, tadi fasilitasnya bagus sehingga akan menyedot orang untuk datang," kata Ganjar.
Di samping menyerap literasi, Ganjar menyebut perpustakaan ini juga dapat difungsikan anak-anak muda apabila ingin membuat event atau lomba. Seperti lomba menulis dan mereview buku.
Selain itu, kata Ganjar, fasilitas-fasilitas terdebut juga dapat digunakan anak muda dalam menciptakan karya. Seperti untuk mereka yang menggiatkan musik, pembuatan film, hingga anak-anak indie.
"Nongkrong pun diajak untuk meningkatkan literasi. Ini nongkrongnya tentang literasi digital umpama, dia mau bahas soal etika bermedsos umpama, nah ini kita sediakan sehingga literasi kita tambah bagus," tutur Ganjar.
Rencanannya, Perpustakaan Daerah Kendal segera dibuka pada tahun ini. Kini pembangunannya sedang dalam tahap menyelesaikan penataan fasilitas di bagian interior dan beberspa eksterior.
Perpustakaan Daerah Kendal merupakan salah satu bentuk komitmen Ganjar untuk melibatkan anak muda dalam setiap bentuk inovasi. Terbaru, Ganjar menyatakan siap mendukung pengembangan riset kendaraan hemat energi yang diinisiasi anak muda dengan pelibatan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA).
(nng)
Explore More