Line Melantai di Bursa Saham Jepang dan AS Pekan Ini

TOKYO - Perusahaan aplikasi pesan online asal Jepang, Line Corp akan melantai atau mencatatkan saham perdana (initial public offering/IPO) di Bursa Jepang dan Amerika Serikat pekan ini. Pengumpulan dana IPO hingga USD1,3 miliar bakal digunakan perusahaan untuk ekspansi ke pasar global terutama di luar pasar utamanya, Jepang dan Asia Tenggara.

Penawaran umum saham perdana sebesar USD1,3 miliar ini mencerminkan selera kuat dalam daftar teknologi terbesar di dunia tahun ini. Banyak investor diperkirakan tertarik dengan IPO tersebut.

"Ini terlihat seperti sebuah acara dengan banyak investor ritel domestik. Saya pikir harga akan naik dalam jangka pendek," kata pejabat eksekutif Ichiyoshi Asset Management Mitsushige Akino, seperti dilansir Reuters, Senin (11/7/2016).

Dia menyampaikan, investor juga perlu melihat apakah perusahaan meningkatkan keuntungan dalam jangka panjang. Line menetapkan harga IPO di level ¥3.300 per saham.

Angka itu, kata dia, lebih tinggi dibandingkan dengan waktu proses book building yang di kisaran ¥2.900 hingga ¥3.300 karena besarnya permintaan.

Aplikasi Line sendiri diluncurkan di Jepang setelah gempa dan tsunami 2011 untuk mengatasi jatuhnya komunikasi. Selanjutnya, Line tumbuh tiba-tiba menjadi platform dominan pesan online smartphone di berbagai negara selama beberapa tahun ke depan. Sebagian besar pendapatan Line berasal dari permainan dan penjualan emoji dan stiker elektronik.