Separuh Orang Miskin Indonesia Bermukim di Jawa

Senin, 18 Juli 2016 - 13:15 WIB
Separuh Orang Miskin Indonesia Bermukim di Jawa
Separuh Orang Miskin Indonesia Bermukim di Jawa
A A A
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan, Pulau Jawa menjadi wilayah yang memiliki jumlah penduduk miskin paling banyak se-Indonesia selama periode Maret 2016. Jumlah orang miskin di Jawa mencapai 14,97 juta jiwa atau lebih dari separuh penduduk miskin Indonesia yang mencapai 28,01 juta jiwa.

(Baca: BPS Catat Jumlah Penduduk Miskin RI Capai 28,01 Juta Jiwa)

Kepala BPS Suryamin mengatakan, jika dilihat secara persentase, penduduk miskin yang ada di Papua dan Maluku memang paling besar yaitu sekitar 22,09%. Namun, jika dilihat berdasarkan jumlah penduduknya, maka jumlahnya masih terbilang kecil.

"Yang paling besar kalau persentasenya ya di Papua lah, penduduknya total hanya 1,54 juta tapi persentasenya hanya 22,09%. Memang penduduknya enggak banyak," katanya di Gedung BPS, Jakarta, Senin (18/7/2016).

Dia menuturkan, Bali dan Nusa Tenggara menempati posisi kedua jumlah penduduk miskin berdasarkan persentase yaitu sekitar 14,96% atau 2,14 juta jiwa. Posisi ketiga, Sumatera yang mencapai 11,22% dengan jumlahnya mencapai 6,28 juta oarang.

Sementara di Jawa, sambung Suryamin, secara persentase tidak terlalu besar yaitu hanya 10,23%. Namun, jika dilihat dari jumlah penduduknya maka orang miskin yang ada di Jawa adalah yang paling besar dengan jumlah sekitar 14,97 juta jiwa.

"Jawa (persentase penduduk miskin) sebesar 10,23%. Tetapi jumlahnya di Jawa adalah 14,97 juta orang. Lebih dari separuh dari 28,01 juta (total penduduk miskin di Indonesia). Jadi yang miskin itu paling banyak di Jawa. Tapi persentasenya paling rendah karena penduduknya banyak," imbuh dia.

Suryamin menambahkan, untuk jumlah penduduk miskin terendah pada periode tersebut terdapat di wilayah Kalimantan dengan persentase sekitar 6,26% atau dengan jumlah 0,97 juta jiwa. Menurutnya, penduduk di wilayah tersebut tidak terlalu banyak namun cukup diuntungkan dengan kekayaan tambang dan perkebunan yang ada.

"Penduduknya enggak terlalu banyak tetapi cukup menghasilkan barang tambang dan perkebunan yang cukup banyak. Jadi yang cukup banyak itu jumlah dari sisi absolutnya adalah di Jawa 14,97 juta orang, lebih dari separuh dari total penduduk miskin Maret 2016," tandasnya.

Sebelumnya, BPS mencatat jumlah penduduk miskin di Indonesia pada periode Maret 2016 mencapai 28,01 juta jiwa atau sekitar 10,86% dari jumlah penduduk yang ada di Tanah Air. Angka ini menurun baik dibanding September 2015 atau periode sama tahun sebelumnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5224 seconds (0.1#10.140)