Halo Investor, ISAT Hari Ini Bakal Bagikan Dividen Rp2,06 Triliun
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Indosat Tbk (ISAT) dijadwalkan membagikan dividen tunai tahun buku 2022 pada hari ini, Kamis (15/6/2023). Besaran dividen yang dibagikan adalah Rp255,7 per lembar saham dengan total keseluruhan Rp2,06 triliun.
Pembagian dividen ini telah mendapat restu pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan yang digelar Senin (15/5/2023) lalu. Untuk informasi, besaran dividen setara dengan 43,6% dari laba bersih tahun buku 2022.
Sepanjang tahun 2022, ISAT tercatat membukukan laba bersih sebesar Rp4,72 triliun atau lebih rendah 30,03% dibandingkan raihan tahun 2021 yang sebesar Rp6,75 triliun. Sementara itu, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp46,75 triliun, atau tumbuh 48,9% dari tahun 2021 yang sebesar Rp31,38 triliun.
Berdasarkan komposisi pemegang saham per 30 April 2023, terdapat 8,06 miliar saham yang beredar. Pemegang saham masyarakat terhitung mencapai 1,32 miliar atau setara 16,39%. Pengendali ISAT, Ooredoo Hutchison Asia Pte, Ltd menguasai 5,29 miliar atau 65,64%, PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) sebesar 9,63%, dan PT Tiga Telekomunikasi Indonesia sebanyak 8,33%.
Dari kepemilikan sebesar 9,63%, PPA yang merupakan perusahaan pelat merah atau BUMN mengantongi sekitar Rp175 miliar.
Pembagian dividen ini telah mendapat restu pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan yang digelar Senin (15/5/2023) lalu. Untuk informasi, besaran dividen setara dengan 43,6% dari laba bersih tahun buku 2022.
Sepanjang tahun 2022, ISAT tercatat membukukan laba bersih sebesar Rp4,72 triliun atau lebih rendah 30,03% dibandingkan raihan tahun 2021 yang sebesar Rp6,75 triliun. Sementara itu, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp46,75 triliun, atau tumbuh 48,9% dari tahun 2021 yang sebesar Rp31,38 triliun.
Berdasarkan komposisi pemegang saham per 30 April 2023, terdapat 8,06 miliar saham yang beredar. Pemegang saham masyarakat terhitung mencapai 1,32 miliar atau setara 16,39%. Pengendali ISAT, Ooredoo Hutchison Asia Pte, Ltd menguasai 5,29 miliar atau 65,64%, PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) sebesar 9,63%, dan PT Tiga Telekomunikasi Indonesia sebanyak 8,33%.
Dari kepemilikan sebesar 9,63%, PPA yang merupakan perusahaan pelat merah atau BUMN mengantongi sekitar Rp175 miliar.
(akr)