Airlangga: Realisasi Penyaluran KUR Capai Rp87,48 Triliun per 12 Juni 2023

Sabtu, 17 Juni 2023 - 09:02 WIB
loading...
Airlangga: Realisasi...
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam rangkaian acara pameran yang bertajuk UMKM Maju dan Terbang Tinggi di Cirebon, Jawa Barat. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kontribusi UMKM terhadap perekonomian nasional menggerakkan Pemerintah untuk terus mendukung UMKM dapat naik kelas, di antaranya melalui penyediaan Kredit Usaha Rakyat ( KUR ). Pemerintah tahun ini telah meningkatkan target penyaluran KUR menjadi Rp450 triliun.

Seluruh stakeholder digerakkan agar target penyaluran KUR dapat tercapai seiring dengan manfaat yang diterima oleh pelaku UMKM. Hal itu dikatakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat menghadiri Pameran Produk Unggulan UMKM Debitur KUR yang dikemas dalam acara UMKM BERSUKUR (Bercerita Sukses KUR) dan kegiatan produksi pada sebuah kabin pesawat yang telah dirombak untuk tempat pameran cara produksi UMKM.

"Barusan ada akad kredit dari dua peserta prakerja yang tadi dalam acara sebelumnya meminta modal kerja, dan alhamdulillah hari ini sudah diadopsi oleh BNI dan BSI. Jadi ini membuktikan bahwa kredit KUR itu mudah untuk didapat dan prosesnya juga mudah, apalagi kalau sudah punya referensi, salah satunya adalah lulusan-lulusan dari Kartu Prakerja," ungkap Menko Airlangga.



Secara nasional, realisasi penyaluran KUR sepanjang tahun 2023 sampai dengan 12 Juni 2023 telah mencapai Rp87,48 triliun dan diberikan kepada 1,6 juta debitur. Khusus di Kota Cirebon, KUR telah terealisasi sebesar Rp63 miliar untuk 942 debitur.

Pemerintah juga terus mendorong para pelaku UMKM di segala sektor untuk memanfaatkan KUR yang disediakan Pemerintah agar permodalan tidak lagi menjadi hambatan UMKM untuk naik kelas. "Sektornya terbuka luas, seperti tadi UMKM diberikan seluas-luasnya dan semudah-mudahnya. NPL relatif kecil, satu koma sekian persen," kata Menko Airlangga.



Pada kesempatan yang sama, Airlangga menyaksikan penyaluran KUR Super Mikro, penyerahan secara simbolis penerima kartu BPJS Ketenagakerjaan, penyerahan santunan. Program Jaminan Kematian (JKM) BPJS Ketenagakerjaan, dan penyerahan santunan program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) BPJS Ketenagakerjaan.

"Pemerintah berharap melalui kegiatan ini dapat mendorong semangat UMKM di Indonesia, khususnya di wilayah Cirebon dan sekitarnya, untuk terus meningkatkan kelas usahanya melalui KUR dan terbang tinggi maju menjadi pengusaha yang hebat di masa yang akan datang. Kemenko Perekonomian sebagai fasilitator dan katalisator berkomitmen untuk senantiasa mendorong terwujudnya cita-cita UMKM untuk semakin maju dan sejahtera," kata dia.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1139 seconds (0.1#10.140)