Gabungkan Bisnis Media dan Entertainment, BMTR Siap Ekspansi ke Asia
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Global Mediacom Tbk (BMTR) tengah fokus menggabungkan bisnis media dengan entertainment sebagai bagian dari strategi pertumbuhan perusahaan ke depan.
Direktur Utama BMTR Hary Tanoesoedibjo (HT) mengatakan, media memiliki keterkaitan kuat dengan bisnis hiburan. Seiring perkembangan digitalisasi, perseroan berniat memacu ekspansi ke luar negeri.
"Jadi intinya ke depan MNC Media akan memposisikan sebagai media dan entertainment, dan fokusnya position media akan dikembangkan sampai ke wilayah Asia," kata Hary dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Senin (19/6/2023).
Dia memandang jalur pertumbuhan media perlu mengadaptasi ke arah digital, baik untuk menarik potensi iklan, pembuatan konten premium, hingga meningkatkan nilai intellectual property (IP) yang dimiliki perseroan.
Pertumbuhan pendapatan bisnis intelectual property (IP) dan konten terus mengalami pertumbuhan sepanjang tahun 2022, di samping dari lini bisnis media.
Menilik laporan keuangan BMTR sepanjang 2022, pendapatan konten dan IP menyerap pemasukan sebanyak Rp1,79 triliun. Angka ini meningkat sekitar 22% secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan 2021 senilai Rp1,47 triliun.
"Ini menegaskan kembali, ke depan perseroan harus menjadi media tapi fokusnya di digital, tapi tidak terbatas di Indonesia, dan ekspansi ke entertainment, itu termasuk gaming, event, concert, apalagi kita punya kapasitas produksi yang besar," tandasnya.
Direktur Utama BMTR Hary Tanoesoedibjo (HT) mengatakan, media memiliki keterkaitan kuat dengan bisnis hiburan. Seiring perkembangan digitalisasi, perseroan berniat memacu ekspansi ke luar negeri.
"Jadi intinya ke depan MNC Media akan memposisikan sebagai media dan entertainment, dan fokusnya position media akan dikembangkan sampai ke wilayah Asia," kata Hary dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Senin (19/6/2023).
Dia memandang jalur pertumbuhan media perlu mengadaptasi ke arah digital, baik untuk menarik potensi iklan, pembuatan konten premium, hingga meningkatkan nilai intellectual property (IP) yang dimiliki perseroan.
Pertumbuhan pendapatan bisnis intelectual property (IP) dan konten terus mengalami pertumbuhan sepanjang tahun 2022, di samping dari lini bisnis media.
Menilik laporan keuangan BMTR sepanjang 2022, pendapatan konten dan IP menyerap pemasukan sebanyak Rp1,79 triliun. Angka ini meningkat sekitar 22% secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan 2021 senilai Rp1,47 triliun.
"Ini menegaskan kembali, ke depan perseroan harus menjadi media tapi fokusnya di digital, tapi tidak terbatas di Indonesia, dan ekspansi ke entertainment, itu termasuk gaming, event, concert, apalagi kita punya kapasitas produksi yang besar," tandasnya.
(ind)