Bom Utang Argentina Siap Meledak, Pembicaraan dengan IMF Stagnan

Selasa, 20 Juni 2023 - 06:42 WIB
loading...
Bom Utang Argentina Siap Meledak, Pembicaraan dengan IMF Stagnan
Argentina dan Dana Moneter Internasional (IMF) memiliki dilema terkait bantuan sebesar USD44 miliar dalam upaya menjinakkan bom utang yang siap meledak. Foto/Dok Reuters
A A A
BUENOS AIRES - Argentina dan Dana Moneter Internasional ( IMF ) memiliki dilema terkait bantuan sebesar USD44 miliar dalam upaya menjinakkan bom utang yang siap meledak. Argentina dan IMF diagendakan bakal bertemu dalam pembicaraan krisis untuk mengubah kesepakatan utang.



Hal itu akan menjadi kunci untuk menghindari Argentina dari default jika gagal membayar utang miliaran dolar. Negara Amerika Selatan itu diketahui telah berjuang selama bertahun-tahun dengan lonjakan inflasi dan krisis mata uang.



Sempat mencapai kesepakatan pinjaman USD57 miliar dengan IMF pada tahun 2018, namun gagal dan diganti tahun lalu dengan program baru USD44 miliar. Tetapi dengan cadangan mata uang yang berada di zona negatif, serta kekeringan panjang menghantam panen kedelai dan jagung, Argentina berisiko lagi gagal bayar utang sebesar USD2,7 miliar pada bulan ini saja.

Menteri Ekonomi, Sergio Massa diperkirakan berada di Washington pada awal pekan ini untuk mencoba membuka pembicaraan guna mempercepat pencairan IMF dan mengurangi target ekonomi yang melekat pada kesepakatan itu. Hal ini menjadi sorotan para investor dan pelaku pasar yang mengawasi dengan cermat.

"IMF tahu bahwa Argentina adalah masalah, mereka adalah debitur utamanya, tetapi menurut saya negosiasi telah mandek. Seseorang tidak melihat kemajuan yang signifikan," kata Ricardo Delgado dari perusahaan jasa keuangan Argentina Analytica.

Sebagai tanda potensi penundaan, sumber kementerian ekonomi mengatakan, pada hari Jumat bahwa perjalanan Massa yang sebelumnya dikatakan bakal dilakukan dalam beberapa hari ke depan, berpotensi ditunda tergantung pada bagaimana hasil pembicaraan virtual.

"Sampai semuanya disepakati, tidak ada yang bepergian. Ketika semuanya sudah siap, mereka akan melakukan perjalanan untuk meletakkan semuanya di atas kertas. Dan ketika semuanya ditulis, Massa akan melakukan perjalanan," kata sumber itu seperti dilansir Reuters.

Sementara itu di jalan-jalan Buenos Aires, tekanan terus meningkat. Inflasi mencapai 114%, menggerus gaji dan daya beli, cadangan telah jatuh dan satu dari empat orang berada dalam jurang kemiskinan. Dimana banyak yang menyalahkan – -bukan untuk pertama kalinya– penghematan terkait dengan IMF.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1831 seconds (0.1#10.140)