Nielsen: Belanja Iklan pada Semester I 2016 Tumbuh 18%

JAKARTA - Nielsen Indonesia melaporkan hasil riset belanja iklan Nielsen Advertising Information Services pada semester I 2016 tumbuh sebesar 18% menjadi Rp67,7 triliun. Hasil ini didorong kenaikan iklan pada media televisi.

Di mana kontribusi televisi mencapai Rp51,9 triliun atau meningkat 26%, dibandingkan tahun lalu sebesar Rp41,2 triliun. Selanjutnya, iklan koran yang mengalami sedikit penurunan dengan hanya membukukan Rp15 triliun pada semester pertama 2016, dibanding periode yang sama tahun lalu Rp15,2 triliun.



Adapun untuk majalah, porsi iklan yang diraih hanya Rp800 miliar. Atas hasil ini, total persentase iklan di media Televisi sebesar 77%, koran 22% dan majalah 1%.



Adapun lima belanja iklan terbesar berdasarkan kategori/segmentasi, yakni pemerintahan/politik Rp3,8 triliun (+40%), produk rokok Rp3,5 triliun (+53%), jasa/layanan komunikasi Rp2,5 triliun (+27%), produk pearawatan rambut Rp2,5 triliun (+20%), dan produk kopi/teh Rp2,3 triliun (+24%).



Sementara produk dengan belanja iklan terbesar selama Ramadhan, adalah Dunhill Rp488,9 miliar, Indomie Rp451,2 miliar (-6%), Marjan Boudoin Rp366,4 triliun (+5%), Pemda Riau Rp334,5 miliar (+45%), dan Traveloka.com Rp326,2 miliar (-14%).