CITA Tak Yakin Pemerintah Naikkan Harga Rokok Bulan Depan

Senin, 22 Agustus 2016 - 11:34 WIB
CITA Tak Yakin Pemerintah Naikkan Harga Rokok Bulan Depan
CITA Tak Yakin Pemerintah Naikkan Harga Rokok Bulan Depan
A A A
JAKARTA - Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Yustinus Prastowo mengatakan, pihaknya tidak yakin bahwa pemerintah akan menaikkan harga rokok dalam waktu dekat.

"Saya tidak melihat pemerintah akan menaikkan (harga rokok) itu dalam waktu dekat. Paling cepat, kalau memang pemerintah mau menaikkan, ya tahun depan, itupun tidak langsung 2,5 kali lipat seperti di boradcast-broadcast message yang beredar," kata dia saat dihubungi Sindonews, Senin (22/8/2016).

Menurutnya, adanya isu soal kenaikan harga rokok sebesar 2,5 kali lipat yang beredar di masyarakat luas beberapa hari terakhir ini, sebagai salah satu hal yang sifatnya mendahului pemerintah. Pemerintah, sampai sekarang masih dalam batas mengkaji kenaikan cukai rokok dan belum dibahas lagi di DPR.

Apalagi, kata dia, pemerintah tidak akan serta merta begitu saja menaikkan harga rokok pada saat ingin menggenjot roda perekonomian dalam negeri. "Saya kira berita ini mendahului pemerintah. Karena pemerintah belum ada pembicaraan ke arah sana saya rasa," ujarnya.

Prastowo mengatakan, kenaikan harga rokok sebesar itu mustahil terjadi, jika pemerintah tiba-tiba langsung menaikkan harga tanpa terlebih dahulu berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait. Misalnya berkomunikasi dengan asosiasi petani tembakau dan cengkeh, pelaku industri rokok dan Komisi XI DPR RI.

"Karena itu, pembahasan di beberapa pihak banyak sekali. Tidak mungkin mereka (pemerintah) ujug-ujug langsung menaikkan dan bilang bahwa bulan depan akan dinaikkan," kata dia.

Atas dasar itu, kabar kenaikan harga rokok tersebut, saat ini hanya kajian sepihak dari badan kesehatan yang memang menginginkan harga rokok segera dinaikkan.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.0188 seconds (0.1#10.140)