Dilansir Reuters, Jumat (2/9/2016) pertemuan keduanya diperkirakan akan membahas terkait upaya mempererat kerja sama dalam beberapa bidang di antaranya seperti energi dan teknologi. Jepang juga berharap dapat memperkuat hubungan ekonomi kedua negara dan menciptakan terobosan baru terkait permasalahan sengketa teritorial selama beberapa dekade.
Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri (METI) diberitakan surat kabar Nikkei sedang mempertimbangkan untuk mengucurkan investasi sebesar 1 trilun yen atau setara dengan USD9,7 milar untuk membeli 10% saham Rosneft. Langkah Jepang didukung oleh beberapa perusahaan pemerintah, , Gas dan logam Nasional Corp atau Jogmec.
Baca Juga:
Selain itu, pihak Jepang juga akan mempertimbangkan untuk melakukan survei kepada proyek-proyek minyak dan gas (migas) di Siberia Timur dan Timur Rusia. Hal itu ditunjukkan untuk mencari kerja sama teknis di pembangkit listrik dekomisioning Fukushima Daiichi dan nuklir, paparnya.
Di sisi lain MWTI belum bersedia berkomentar terkait rencana tersebut. Menteri METI Hiroshige Seko yang baru di angkat ikut menyertai Abe dalam perjalanan konferensi bisnis di Vladivostok.
(akr)