Garuda Targetkan 80.000 Penumpang ke Australia Tahun Depan

JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menargetkan tahun depan dapat menerbangkan 80.000 penumpang dari Indonesia ke Australia. Hal ini seiring diperpanjangnya kerja sama dengan Tourism Australia terkait promosi pemasaran dan pariwisata.

Direktur Niaga Garuda Indonesia, Toni Soetirto mengatakan, pada tahun lalu perseroan berhasil menerbangkan 50.000 penumpang ke Australia. "Targetnya kini 80.000 (dari Indonesia ke Australia), tahun lalu achievement-nya 50.000, lumayan," katanya di Kantor Garuda Indonesia, Jakarta, Jumat (23/9/2016).

Baca: Sinergi Garuda dan Tourism Australia Terbangkan 50 Ribu Penumpang

Toni menyebutkan, saat ini Garuda melayani penerbangan langsung dari dan menuju Australia sebanyak lebih dari 33 penerbangan per minggu. Dengan rute dari Denpasar dan Jakarta ke sejumlah kota di Australia seperti: Melbourne, Sydney dan Perth. Penerbangan dari Denpasar menuju Melbourne, Sydney dan Perth dilayani satu kali setiap harinya. Sementara penerbangan dari Jakarta menuju Melbourne, Sydney dan Perth dilayani empat kali dalam seminggu.

"Target kami itu 80.000 hanya dari Indonesia ke Australia. Denpasar ke Australia itu setiap hari, kemudian Jakarta ke Australia seminggu empat kali. Sekarang ada 33 flight," imbuh dia.

Tak hanya itu, BUMN maskapai ini ke depannya akan membuka rute penerbangan ke beberapa kota di Australia seperti Cairns, Brisbane, dan Adelaide. "Kalau memang hasilnya bagus, kami akan terbang juga ke beberapa kota di Aussie, seperti Cairns, Brisbane, Adelaide, karena ada beberapa permintaan khususnya dari wilayah timur," tandasnya.