Jadikan RI Hub Logistik Asia Pasifik, Bea Cukai Gelar JLSE

Rabu, 19 Oktober 2016 - 11:11 WIB
Jadikan RI Hub Logistik Asia Pasifik, Bea Cukai Gelar JLSE
Jadikan RI Hub Logistik Asia Pasifik, Bea Cukai Gelar JLSE
A A A
JAKARTA - Pemerintah Indonesia melalui Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, sejak Maret 2016 telah meluncurkan pusat logistik berikat (PLB). PLB ini sengaja dikembangkan agar para pengusaha dapat menghambat biaya untuk kegiatan ekspor impor.

Bank dunia menganggap positif langkah ini karena bertujuan mendukung distribusi logistik yang murah dan efisien, mendukung pertumbuhan industri dalam negeri serta menjadikan Indonesia sebagai hub logistik Asia Pasifik.

Indonesia, tampak benar-benar serius mewujudkan ini dengan menggelar Jakarta International Logistic Summit and Expo (JILSE). JILSE merupakan upaya untuk mensosialisasikan program PLB, pertumbuhan pemasok luar negeri yang menimbun barang di PLB, dan optimalisasi pencapaian tujuan PLB sebagai hub logistik regional.

"Acara ini bertujuan untuk menyampaikan informasi tentang PLB, menpertemukan para pemasok di luar negeri, importir dalam negeri dan para pengusaha PLB sehingga diharapkan pemasok barang di luar negeri akan tertarik melakukan penimbunan barang di PLB," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (19/10/2016).

Sri Mulyani mengatakan, tujuan acara ini juga untuk mencari solusi, agar biaya transportasi logistik di Indonesia bisa berkurang, sehingga cost bisa lebih murah.

"Ini forum untuk semua pihak di antaranya pemerintah, pelaku usaha industri dan logistik, dan transportasi untuk berbagi pengalaman dan jaringan. Tujuannya adalah untuk mencari solusi dalam meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya transportasi dan logistik di Indonesia," pungkasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8376 seconds (0.1#10.140)