Ini Penyebab Harga BBM di Daerah Terpencil Mahal

Minggu, 23 Oktober 2016 - 19:29 WIB
Ini Penyebab Harga BBM di Daerah Terpencil Mahal
Ini Penyebab Harga BBM di Daerah Terpencil Mahal
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru-baru ini memutuskan untuk membuat harga bahan bakar minyak (BBM) di daerah terpencil seperti Papua sama dengan daerah lainnya. Sebab, selama ini harga BBM di wilayah tersebut sangatlah mahal.

Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan, ‎setidaknya ada tiga penyebab harga BBM di wilayah terpencil menjadi lebih mahal dibanding wilayah lainnya. Pertama, selama ini di wilayah tersebut tidak ada lembaga penyalur resmi BBM.

Oleh karena itu, Pertamina pun memutuskan untuk menempatkan lembaga penyalur resmi BBM di wilayah terpencil itu.‎ "Poin utamanya, selama ini kenapa bbm tidak bisa diterima dengan harga sama karena tidak ada lembaga penyalur resmi," katanya dalam sebuah diskusi di Dewan Pers, di Jakarta, Minggu (23/10/2016).

Selanjutnya, sambung mantan presenter berita ini, kondisi geografis yang sulit ditempuh, dan membuat biaya angkut BBM ke wilayah terpencil menjadi lebih tinggi. Untuk mendistribusikan BBM ke wilayah tersebut, Pertamina sendiri harus menyediakan pesawat khusus.

"Tantangan geografis luar biasa yang di daerah perbatasan hanya bisa dijangkau pesawat," imbuh dia.

Tak hanya itu, tambah Wianda, keterbatasan infrastruktur jalan juga‎ membuat biaya distirbusi BBM menjadi mahal.‎ "Infrastruktur BBM yang tersedia di sana. Karena harga BBM sangat minim, trus adanya ongkos angkut," tandasnya.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4174 seconds (0.1#10.140)