Penjualan Eceran pada September Tumbuh Melambat

Kamis, 10 November 2016 - 00:38 WIB
Penjualan Eceran pada September Tumbuh Melambat
Penjualan Eceran pada September Tumbuh Melambat
A A A
JAKARTA - Survei Penjualan Eceran pada September 2016 mengindikasikan bahwa secara tahunan, penjualan eceran mengalami perlambatan. Hal tersebut tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2016 yang tumbuh 6,5% (yoy), lebih rendah dibandingkan Agustus 2016 sebesar 11,4% (yoy).

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Tirta Segara mengungkapkan, perlambatan penjualan ritel terjadi pada kelompok makanan dan non makanan. "Secara regional, perlambatan pertumbuhan penjualan eceran terutama terjadi di Denpasar. Pada Oktober 2016, penjualan eceran diperkirakan masih mengalami perlambatan," ujar dia di Jakarta, Rabu (9/11/2016).

Dan hal tersebut tercermin dari pertumbuhan IPR Oktober 2016 yang sebesar 5,2% (yoy), lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya (6,5%, yoy). Tirta menuturkan, perlambatan penjualan eceran diperkirakan terjadi pada kelompok makanan yang tercatat 4,2% (yoy) pada Oktober 2016, lebih rendah dibandingkan 7,8% (yoy) pada September 2016.

"Sementara itu, penjualan kelompok non makanan diperkirakan tumbuh sebesar 6,8% (yoy), lebih tinggi dibandingkan 4,8% (mtm) pada September 2016," tuturnya.

Survei juga mengindikasikan bahwa tekanan kenaikan harga pada Desember 2016 diperkirakan meningkat. Indikasi tersebut terlihat dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) tiga bulan mendatang yang meningkat 11,8 poin menjadi sebesar 134,3.

Sementara itu, tekanan kenaikan harga pada enam bulan mendatang (Maret 2017) diperkirakan tidak jauh berbeda dibandingkan bulan sebelumnya, tercermin dari IEH enam bulan mendatang sebesar 132,3, relatif sama dibandingkan 132,4 pada bulan sebelumnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6933 seconds (0.1#10.140)