Infrastruktur Keuangan Syariah Indonesia Paling Lengkap

Sabtu, 12 November 2016 - 19:11 WIB
Infrastruktur Keuangan Syariah Indonesia Paling Lengkap
Infrastruktur Keuangan Syariah Indonesia Paling Lengkap
A A A
BOGOR - Industri keuangan syariah di Indonesia hingga saat ini berkembang cukup pesat. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerangkan besarnya jumlah penduduk muslim di Indonesia turut menjadi alasan dari pesatnya perkembangan industri keuangan syariah di Tanah Air.

Direktur Penelitian, Pengembangan, Pengaturan dan Perizinan Perbankan Syariah OJK Deden Firman mengungkapkan, pesatnya perkembangan industri keuangan syariah ini turut direspon secara cepat oleh pemerintah. Salah satunya adalah dengan penyediaan infrastuktur syariah.

Bahkan saat ini diklaim infrastruktur keuangan syariah di Indonesia merupakan salah satu yang terlengkap di dunia."Industri keuangan syariah dilihat dari sisi infrastrukturnya paling lengkap di dunia," ujar Deden di Bogor, Sabtu (12/11/2016).

"Misalnya kita ada BPR syariah, ada juga BMT (Baitul Maal wa Tamwil). Melihat hal ini, maka ada regulasi BI, hingga DSN (Dewan Syariah Nasional) MUI yang mengatur industri keuangan syariah. Dengan begitu infrastuktur syariah paling lengkap," lanjutnya.

Infrastruktur keuangan syariah di Indonesia, ditegaskan olehnya bahwa lebih lengkap dibandingkan dengan negara tetangga, seperti Malaysia. Kelengkapan infrastuktur menurut dia dapat dilihat dari besarnya jumlah Kementerian yang terlibat dalam penyediaan infrastuktur syariah di Indonesia.

Tercatat, lanjut dia, terdapat beberapa kementerian yang terlibat seperti Kementerian Agama, Kementerian Keuangan, hingga Kementerian Koperasi dan UMKM. Sinergi ini pun nantinya akan terus dikembangkan seiring dengan pengembangan industri keuangan syariah di Indonesia.

"Misalnya juga Kementerian Koperasi, Kementerian Keuangan, Kementerian Agama, hingga institusi pendidikan. Jadi kita lengkap dibandingkan negara lain," pungkasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6958 seconds (0.1#10.140)