Derrick James: Kunci Spence Kalahkan Crawford Adalah Chop, Chop, Chop

Derrick James mengungkapkan kunci Errol Spence Jr untuk mengalahkan Terence Crawford dalam pertarungan kelas welter tak terbantahkan adalah chop (memotong), chop, chop. Baik Errol Spence Jr. maupun pelatih Derrick James menyadari bahwa untuk menyingkirkan Terence Crawford dalam perebutan gelar juara dunia kelas welter yang tak terbantahkan pada tanggal 29 Juli nanti, dibutuhkan kerja keras yang luar biasa.

"Kunci bagi Errol adalah untuk mengetahui siapa dirinya dan tidak pernah keluar dari apa yang sebenarnya ingin kami lakukan. Untuk menang, kami harus chop (memotong), memotong, memotong dia. Itulah elemen kuncinya. Terus hancurkan [Crawford]. Hanya itu yang saya ingin dia lakukan," kata James kepada BoxingScene.com dalam sebuah wawancara."



"Errol harus menjadi versi terbaik dari dirinya sendiri. Maju ke depan dan tetap fokus... Pemenang pertarungan harus memiliki ketabahan. Anda akan melihat seorang petarung terdesak."

Melawan sang juara tiga divisi, Crawford, Spence (28-0, 22 KO) dianggap sebagai sedikit diunggulkan dalam taruhan, menurut bursa taruhan. Crawford (39-0, 30 KO) dipatok sebagai favorit -188 oleh beberapa pembuat taruhan.

Spence akan mengadakan pelatihan di markasnya, Dallas, di Sasana Tinju Kelas Dunia. James mengatakan bahwa lawannya yang berusia 33 tahun itu sedang dalam kondisi prima. "Persiapannya terlihat bagus. Sering kali, ketika para petinju terpukul, strategi dan rencana pertandingan menjadi kacau," kata James.

"Namun saya rasa dalam pertandingan dengan pertaruhan besar seperti ini, mereka harus tetap fokus dan memastikan bahwa mereka tidak kehilangan fokus,"lanjutnya.



Spence menegaskan bahwa ia sangat fokus dan siap untuk membuktikan kepada semua orang bahwa ia adalah salah satu petinju kelas welter terbaik sepanjang masa.

"Ini adalah pertarungan terbesar dalam dunia tinju. Ketika Anda melihat gaya kami, dan mengetahui mentalitas kami, Anda tahu bahwa tak satu pun dari kami yang akan mau mengalah. Saya merasa seseorang akan mematahkannya pada malam pertandingan," kata Spence.

"Ia dapat menunjukkan apa yang ingin ia tampilkan. Ia mungkin akan terus maju dan melakukan apa yang ingin ia lakukan setelah saya mengalahkannya dan membuktikan bahwa ia adalah atlet terbaik sepanjang masa. Namun ia dapat menghentikan omong kosong itu karena saya akan menang pada tanggal 29 Juli nanti."