RUPSLB IATA Setujui Pergantian Komisaris

Kamis, 24 November 2016 - 18:20 WIB
RUPSLB IATA Setujui Pergantian Komisaris
RUPSLB IATA Setujui Pergantian Komisaris
A A A
JAKARTA - Perusahaan yang bergerak di sektor carter pesawat dan dan pengelolaan terminal batu bara, PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (IATA) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan menyetujui dan menerima pengunduran diri Andre Freely Ering dari jabatan komisaris perseroan.

Selanjutnya, perseroan menyetujui untuk mengangkat Marsma TNI (Purn) Dwi Badarmanto sebagai Komisaris yang baru. Dalam RUPSLB yang dipimpin Presiden Komisaris PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Syafril Nasution mengumumkan susunan dewan komisaris dan direksi perseroan.

Perseroan memandang bisnis carter pesawat dan pengelolaan terminal batu bara akan membaik tahun depan. Hal tersebut terlihat dari membaiknya harga minyak dan gas di dalam negeri serta makin pastinya kebutuhan batu bara dalam proyek listrik nasional 35 ribu MW.

Presiden Direktur PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Henry Suparman mengatakan, selama ini bisnis carter pesawat banyak ditopang di sektor oil and gas. Adapun pengelolaan terminal batu bara diprediksi mengalami lonjakan volume dibanding tahun-tahun sebelumnya.

"Saya kira tahun depan sudah membaik, dan kami menatap optimis tahun depan mengingat harga minyak juga sudah mulai membaik di pasaran. Begitu juga dengan harga batu bara," kata dia usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) IATA di Jakarta, Kamis (24/11/2016).

Wakil Presiden Direktur IATA A Wishnu Handoyono mengatakan, membaiknya harga minyak dan gas serta ditopang dengan kebutuhan yang besar terhadap produksi batu bara mampu menggerakkan mesin perseroan di sektor carter pesawat dan pengelolaan terminal batu bara.

"Karena, pastinya akan banyak kontrak baru yang dibuat. Kita akan berpartisipasi dengan melihat kebutuhan mereka (perusahaan oil and gas). Kebutuhannya bagaimana akan kita lihat nantinya. Adapun untuk batu bara saya kira sudah mulai menggeliat lagi," ungkapnya.

Saat ini, total armada carter yang dimiliki IATA sebanyak tujuh unit meliputi empat helikopter buatan Prancis dua pesawat ATR (buatan Prancis) serta satu pesawat jet, jenis Embraer Legacy (rasil).

Sementara, sektor pengelolaan terminal pelabuhan batu bara saat ini perseroan memiliki dan mengelola terminal batubara di Palaran Kalimantan Timur dan di Sumatera Selatan.

Adapun susunan Dewan Komisaris dan Direksi untuk masa jabatan 2014–2017 adalah sebagai berikut:‬

Dewan Komisaris

Presiden Komisaris : Syafril Nasution
Komisaris : Marsma TNI (Purn) Dwi Badarmanto
Komisaris Independen: Christophorus Taufik

Dewan Direksi

Presiden Direktur : Henry Suparman
Wakil Presiden Direktur : A Wishnu Handoyono
Direktur Independen : Haebby Wildy Manua
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0936 seconds (0.1#10.140)