10 Buku Favorit Pemimpin Perusahaan Besar di Dunia

MEMBACA adalah salah satu cara yang baik dalam memperoleh informasi baru, menggali ide-ide kreatif, dan pembelajaran berharga yang dapat meningkatkan kehidupan pribadi dan profesional seseorang. Tak heran, jika beberapa pemimpin bisnis besar di dunia memiliki kebiasaan membaca buku.

Jika CEO perusahaan yang masuk dalam daftar Fortune 500 atau startup sukses dapat mengambil pembelajaran dari buku sebagai ujung tombak proyek, membangun bisnis baru, dan mengelola tim, tak ada alasan bagi kita untuk tidak membaca.

Beberapa pengusaha besar menikmati bacaan buku karier inspiratif, dan pengusaha terkenal lainnya, bahkan ada juga yang memiliki kecenderungan membaca novel.

Dilansir dari Business Insider, Minggu (27/11/2016), berikut 10 buku yang disukai CEO perusahaan besar di dunia:

1. Jeff Bezos: "The Remains of the Day"


Business Insider mengungkapkan bahwa CEO Amazon banyak belajar dari buku fiksi daripada nonfiksi. Novel tentang pasca-perang Inggris ini adalah salah satu bacaan favoritnya.

2. Bill Gates: "The Catcher in the Rye"


Co-founder Microsoft ini telah menyukai karya JD Salinger's "buku tebal klasik" ini sejak masih remaja. "Aku tidak benar-benar membaca Catcher in the Rye sampai aku masuk 13, dan sejak saat itu aku sudah mengatakan itu buku favoritku, " ujarnya, kepada Academy of Achievement.

3. Steve Jobs: "How Will You Measure Your Life?"


"How Will You Measure Your Life?" adalah buku yang sangat mempengaruhi Steve Jobs, salah satu pengusaha paling dihormati di dunia. Di mana setiap orang mengukur keberhasilan berbeda dan mendorong pembacanya untuk mengejar jalan mereka sendiri untuk memenuhi pecapaian pribadi.

4. Tim Cook: "Competing Against Time: How Time-Based Competition is Reshaping Global Markets"


CEO Apple ini dilaporkan membagikan salinan buku "Competing Against Time" kepada rekan-rekannya dan karyawan baru. Bahkan, jika Anda tidak bekerja di Apple, penekanan buku ini bekerja secara efisien dapat membantu Anda merampingkan pekerjaan sehari-hari dan memajukan karier Anda ke depan.

5. Mark Zuckerberg: "Portfolios of the Poor: How the World's Poor Live on $2 a Day"


CEO Facebook ini menunjukkan 23 buku dalam daftar bacaannya "A Year of Books", yang salah satunya menampilkan judul buku "Portfolios of the Poor: How the World's Poor Live on $2 a Day" karya Daryl Collins, Jonathan Morduch, Stuart Rutherford, dan Orlanda Ruthven.

6. Elon Musk: "Benjamin Franklin: An American Life"


Elon Musk adalah otak di balik perusahaan besar, seperti SpaceX dan Tesla Motors. Tidak mengherankan jika dia suka membaca tentang kesuksesan multitasker lain, Benjamin Franklin. Buku ini mengisahkan kehidupan Founding Father's sebagai penulis, penemu, ilmuwan, dan diplomat, serta peran lainnya.

7. Indra Nooyi: "The Road to Character"


CEO Pepsi Co, menyebut karya David Brooks "The Road to Character", salah satu buku paling berpengaruh yang dibaca tahun lalu. "Ini memicu diskusi yang indah dengan dua anak perempuan saya tentang mengapa membangun karakter batin sama pentingnya dengan membangun karier," kata Nooyi kepada Fortune.

8. James Gorman: "Tinker, Tailor, Soldier, Spy: A George Smiley Novel"


Selain karya Daniel James Brown "Boys in the Boat," CEO Morgan Stanley memiliki kesukaan membaca buku spy, seperti "Tinker, Tailor, Soldier."

9. Melanie Whelan: "The Happiness Advantage"


Sebuah budaya perusahaan yang positif adalah bagian integral setiap bisnis sukses. CEO SoulCycle Melanie Whelan begitu tersentuh oleh Shawn Akhor dengan bukunya berjudul "The Happiness Advantage". Dia pernah berkata, buku itu adalah sumber daya atau kekuatan seluruh perusahaannya.

10. Richard Branson: "I Know Why the Caged Bird Sings"


Pada website perusahaannya, Richard Branson memiliki daftar panjang bacaan yang direkomendasikan, mulai dari "Where the Wild Things Are", "The Hobbit," sampai karya Maya Angelou's, "I Know Why the Caged Bird Sings" - yang juga salah satu buku favorit Bill Clinton.