Rupiah Enggan Keluar dari Zona Merah meski IHSG Menguat

Kamis, 01 Desember 2016 - 12:42 WIB
Rupiah Enggan Keluar dari Zona Merah meski IHSG Menguat
Rupiah Enggan Keluar dari Zona Merah meski IHSG Menguat
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada siang hari ini masih belum bergairah sejak pembukaan tadi pagi. Sementara, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) siang ini justru semakin menguat.

Berdasarkan data Bloomberg, siang ini rupiah berada pada level Rp13.563/USD atau tidak lebih baik dari penutupan kemarin di level Rp13.555/USD. Siang ini data Bloomberg mencatat rupiah berada pada kisaran level Rp13.553-Rp13.609/USD.

Data Yahoo Finance menunjukkan, rupiah sesi I berada pada level Rp13.565/USD dengan pergerakan harian pada kisaran level Rp13.528-Rp13.615/USD. Posisi ini melemah dibanding penutupan kemarin di level Rp13.550/USD.

Berdasarkan data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah berada di level Rp13.582/USD. Posisi ini semakin memburuk dari posisi sebelumnya di level Rp13.563/USD.

Di sisi lain IHSG pada perdagangan sesi I hari ini semakin menguat hingga ke level 5.192,47 atau 43,56 poin setara dengan 0,85%, setelah pagi tadi dibuka menguat 21,11 poin atau 0,41% ke level 5.170,02. Sedangkan pada perdagangan kemarin berakhir menghijau ke level 5.148,91 atau 12,24 poin setara 0,24%.

Sektor saham dalam negeri pada perdagangan siang ini hampir semuanya menguat. Sektor dengan penguatan tertinggi aneka industri yang menguat 1,81% dan sektor dengan pelemahan terdalam adalah sektor perkebunan yang turun 0,30%.

Adapun nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp3,43 triliun dengan 8,35 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing mencapai Rp139,33 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp1,09 triliun dan aksi beli sebesar Rp1,23 triliun. Tercatat siang ini sebanyak 160 saham menguat, 124 saham melemah dan 84 saham stagnan.

Sementara, beberapa saham yang menguat di antaranya PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Matahari Putra prima Tbk (MPPA). Sementara, saham-saham yang melemah di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Panin Sekuritas Tbk (PANS), dan PT XL Axiata Tbk (EXCL).
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6004 seconds (0.1#10.140)