Sah! Pertamina Resmi Ambil Alih Blok Masela dari Shell
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) resmi mengambil alih hak partisipasi Shell di Blok Masela . Pengambilalihan ditandai dengan penandatanganan sale purchase agreement (SPA) hari ini.
Pertamina melalui PT Pertamina Hulu Energi dan Petronas Masela Sdn Bhd mengambil hak partisipasi tersebut dengan porsi Pertamina 20% dan Petronas 15%.
"Kemampuan dan keandalan PHE menjadi bukti kuat bahwa Pertamina selaku BUMN dapat membangun kerjasama dengan partner global. Kedepannya Pertamina berharap dapat melakukan kerjasama strategis pengembangan bisnis dan potensi lainnya di masa mendatang," ujar Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati melalui pernyataannya, dikutip Selasa (25/7/2023).
Nicke mengatakan pengambilalihan Blok Masela demi memenuhi kebutuhan energi nasional sekaligus dibutuhkan komitmen untuk menjaga pasokan migas dari sisi hulu.
"Selain mengelola lapangan eksisting maka diperlukan strategi untuk mengembangkan lapangan baru, salah satunya adalah Lapangan Abadi di Blok Masela," kata dia.
Lebih lanjut, PHE sebagai Subholding Upstream Pertamina memiliki pengalaman panjang dalam kegiatan eksplorasi, pengembangan, dan produksi minyak dan gas laut dalam baik di Indonesia maupun di luar negeri. Selain itu, PHE, melalui salah satu anak usahanya, juga memiliki pengalaman yang terbukti dalam pengembangan dan pengoperasian Kilang LNG Badak dan juga pemasaran LNG domestik dan internasional.
Dia menjelaskan ke depan Lapangan Abadi Blok Masela berpotensi menyerap hingga 10.000 tenaga kerja. Pengembangan Blok Masela diharapkan dapat membantu percepatan pengembangan area lokal sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru dan dapat menyerap tenaga kerja lokal. "Tentunya akan berdampak langsung pada pengembangan ekonomi di wilayah Indonesia Timur," kata dia.
Sebagai informasi, penandatangan SPA Blok Masela dilakukan Direktur Utama Pertamina Hulu Energi Wiko Migantoro dan EVP & CEO Upstream Petronas Datuk Adif Zulkifli.
Lihat Juga: Elnusa Petrofin Dukung Ketahanan Energi Pertamina Patra Niaga Saat Satgas Nataru 2024/2025
Pertamina melalui PT Pertamina Hulu Energi dan Petronas Masela Sdn Bhd mengambil hak partisipasi tersebut dengan porsi Pertamina 20% dan Petronas 15%.
"Kemampuan dan keandalan PHE menjadi bukti kuat bahwa Pertamina selaku BUMN dapat membangun kerjasama dengan partner global. Kedepannya Pertamina berharap dapat melakukan kerjasama strategis pengembangan bisnis dan potensi lainnya di masa mendatang," ujar Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati melalui pernyataannya, dikutip Selasa (25/7/2023).
Nicke mengatakan pengambilalihan Blok Masela demi memenuhi kebutuhan energi nasional sekaligus dibutuhkan komitmen untuk menjaga pasokan migas dari sisi hulu.
"Selain mengelola lapangan eksisting maka diperlukan strategi untuk mengembangkan lapangan baru, salah satunya adalah Lapangan Abadi di Blok Masela," kata dia.
Lebih lanjut, PHE sebagai Subholding Upstream Pertamina memiliki pengalaman panjang dalam kegiatan eksplorasi, pengembangan, dan produksi minyak dan gas laut dalam baik di Indonesia maupun di luar negeri. Selain itu, PHE, melalui salah satu anak usahanya, juga memiliki pengalaman yang terbukti dalam pengembangan dan pengoperasian Kilang LNG Badak dan juga pemasaran LNG domestik dan internasional.
Dia menjelaskan ke depan Lapangan Abadi Blok Masela berpotensi menyerap hingga 10.000 tenaga kerja. Pengembangan Blok Masela diharapkan dapat membantu percepatan pengembangan area lokal sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru dan dapat menyerap tenaga kerja lokal. "Tentunya akan berdampak langsung pada pengembangan ekonomi di wilayah Indonesia Timur," kata dia.
Sebagai informasi, penandatangan SPA Blok Masela dilakukan Direktur Utama Pertamina Hulu Energi Wiko Migantoro dan EVP & CEO Upstream Petronas Datuk Adif Zulkifli.
Lihat Juga: Elnusa Petrofin Dukung Ketahanan Energi Pertamina Patra Niaga Saat Satgas Nataru 2024/2025
(nng)