Sri Mulyani Sebut Pemerintah Perlu Belajar dari MRT-LRT

Kamis, 15 Desember 2016 - 14:59 WIB
Sri Mulyani Sebut Pemerintah Perlu Belajar dari MRT-LRT
Sri Mulyani Sebut Pemerintah Perlu Belajar dari MRT-LRT
A A A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memandang bahwa pembangunan proyek mass rapid transit (MRT) dan light rail transit (LRT) di Jakarta dapat menjadi pelajaran berharga untuk pemerintah. Mengingat, dua megaproyek tersebut telah dicanangkan sejak beberapa tahun lalu namun tak kunjung terselesaikan.

Dia mengungkapkan, kondisi keuangan negara saat ini sangat terbatas. Sehingga, setiap sen rupiah yang keluar dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sangat berarti.

"‎APBN yang limited, faktornya itu harus dari sisi kita bagaimana melakukan perencanaan," kata dia dalam acara Indonesia Economic Outlook 2017 di Jakarta, Kamis (15/12/2016).

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menuturkan, pembangunan MRT dan LRT telah dicanangkan sejak 10 tahun lalu namun hingga saat ini belum kelihatan hasilnya. Padahal, biaya operasional pembangunan proyek-proyek infrastruktur yang mangkrak itu tetap terus berjalan.

"MRT dan LRT itu dua ‎infrastruktur sejak 10 tahun lalu kami sudah bicara supaya bisa jalan. Tetapi baru groundbreaking sekarang. Bayangkan berapa waktu yang hilang," imbuhnya.

Karena itu, mantan Menko bidang Perekonomian ini menilai pemerintah perlu memetik pelajaran dari dua kasus tersebut. Perencanaan harus dipersiapkan dengan matang sehingga setiap pundi rupiah yang dikeluarkan tidak sia-sia.

"Infrastruktur itu belanja yang sifatnya rumit. Ini menjadi tantangan bagaimana Indonesia mempersiapkan proyek, menciptakan proses transparansi biding, sampai eksekusinya itu penting," kata Sri Mulyani.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8664 seconds (0.1#10.140)