IHSG Diprediksi Menguat, Perhatikan 7 Saham Ini
loading...
A
A
A
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 1310 – 1330, dengan target harga secara bertahap di level 1.350, 1.410, 1.670, 1.930 dan 2.190. Support: 1.275 & 1.150.
5. PNLF
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 176 – 179, dengan target harga secara bertahap di level 184, 188, 204, 220 dan 236. Support: 172.
6. PTBA
Terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 2050 – 2080, dengan target harga secara bertahap di level 2.150, 2.250, 2.490 dan 2.730. Support: 2.010 & 1.955.
7. WSKT
Terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 625 - 665, dengan target harga secara bertahap di level 625, 725, 820 dan 910. Support: 610.
5. PNLF
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 176 – 179, dengan target harga secara bertahap di level 184, 188, 204, 220 dan 236. Support: 172.
6. PTBA
Terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 2050 – 2080, dengan target harga secara bertahap di level 2.150, 2.250, 2.490 dan 2.730. Support: 2.010 & 1.955.
7. WSKT
Terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 625 - 665, dengan target harga secara bertahap di level 625, 725, 820 dan 910. Support: 610.
(ind)