4 Keuntungan RI Jika Bergabung dengan BRICS, Keamanan Pangan hingga Datangnya Investor
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indonesia muncul sebagai calon anggota baru BRICS yang potensial, setelah negara-negara BRICS (Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan) berencana melakukan ekspansi. Menurut pejabat terkait seperti dilansir Reuters sebelumnya, Indonesia dan Arab Saudi masuk sebagai kandidat dalam rencana perluasan BRICS.
Upaya Indonesia untuk bergabung dengan BRICS memang patut dipertimbangkan. Terlebih ada beberapa keuntungan yang bida didapatkan Indonesia setelah menjalin kerjasama dengan negara anggota BRICS itu.
Sebelumnya, duta besar Afrika Selatan untuk BRICS, Anil Sooklal sempat mengungkapkan, ada 13 negara yang sudah secara resmi meminta bergabung dengan Brics. Sedangkan enam negara lainnya telah meminta secara tidak resmi.
Beberapa nama yang beredar adalah Arab Saudi dan Iran disebut telah mendaftar secara resmi. Sementara negara lain yang menunjukkan minat untuk bergabung adalah Argentina, Uni Emirat Arab, Aljazair, Mesir dan Bahrain, ditambah satu negara dari Afrika Timur dan satu negara Afrika Barat.
Indonesia juga dilaporkan sudah tertarik bergabung dengan BRICS dan diharapkan memberi peran besar di organisasi tersebut.
Hal itu bisa dilihat dari beberapa negara anggota BRICS yang memiliki agrikultur yang cukup mumpuni. Selain itu, negara anggota organisasi ini juga sepakat untuk bekerja sama dalam hal pembangunan agrikultural.
BRICS juga ternyata mempunyai lembaga penilitian sendiri tentang urusan pangan. Lembaga tersebut bernama BRIS Agriculture Reseach Platform atau yang disingkat BRICS-ARP.
Selain itu, Indonesia juga bisa memperluas pasar ekspor produk pangan kelima negara anggota BRICS yang notabene memiliki populasi besar dan permintaan tinggi akan pangan.
Jika dilihat dari perkembangan Indonesia yang sekarang,berpotensi besar menjadi ekonomi maju. Apabila bergabung dengan BRICS, maka pertumbuhan Indonesia bisa semakin pesat.
Selain itu, dengan bergabung bersama kelima anggota BRICS itu Indonesia memiliki kesempatan besar untuk mendapatkan investasi dari berbagai perusahaan yang dimilikinya. Dengan begitu, pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa terus berkembang.
Upaya Indonesia untuk bergabung dengan BRICS memang patut dipertimbangkan. Terlebih ada beberapa keuntungan yang bida didapatkan Indonesia setelah menjalin kerjasama dengan negara anggota BRICS itu.
Sebelumnya, duta besar Afrika Selatan untuk BRICS, Anil Sooklal sempat mengungkapkan, ada 13 negara yang sudah secara resmi meminta bergabung dengan Brics. Sedangkan enam negara lainnya telah meminta secara tidak resmi.
Beberapa nama yang beredar adalah Arab Saudi dan Iran disebut telah mendaftar secara resmi. Sementara negara lain yang menunjukkan minat untuk bergabung adalah Argentina, Uni Emirat Arab, Aljazair, Mesir dan Bahrain, ditambah satu negara dari Afrika Timur dan satu negara Afrika Barat.
Indonesia juga dilaporkan sudah tertarik bergabung dengan BRICS dan diharapkan memberi peran besar di organisasi tersebut.
Berikut beberapa keuntungan yang bisa didapatkan Indonesia jika bergabung dengan BRICS:
1. Keamanan Pangan
Keamanan pangan merupakan salah satu isu penting yang berkaitan dengan kesejahteraan dan kedaulatan rakyat. Jika bergabung dengan BRICS, keamanan pangan Indonesia besar kemungkinan bakal terjamin.Hal itu bisa dilihat dari beberapa negara anggota BRICS yang memiliki agrikultur yang cukup mumpuni. Selain itu, negara anggota organisasi ini juga sepakat untuk bekerja sama dalam hal pembangunan agrikultural.
BRICS juga ternyata mempunyai lembaga penilitian sendiri tentang urusan pangan. Lembaga tersebut bernama BRIS Agriculture Reseach Platform atau yang disingkat BRICS-ARP.
2. Keamanan Akses Pasar Internasional
Sejak awal berdirinya, sebagian besar negara anggota BRICS berkomitmen untuk menjaga keamanan akses pasar internasional. Jika Indonesia masuk untuk bergabung, maka akses pasar internasional bisa terjamin.Selain itu, Indonesia juga bisa memperluas pasar ekspor produk pangan kelima negara anggota BRICS yang notabene memiliki populasi besar dan permintaan tinggi akan pangan.
3. Bersahabat dengan Negara Berkembang BRICS
BRICS memang organisasi negara besar yang bakal memikat negara berkembang yang mulai mengalami perkembangan ekonomi pesat. Hal itu dilakukannya dengan landasan visi BRICS yang akan membantu pertumbuhan negara berkembang .Jika dilihat dari perkembangan Indonesia yang sekarang,berpotensi besar menjadi ekonomi maju. Apabila bergabung dengan BRICS, maka pertumbuhan Indonesia bisa semakin pesat.
4. Memperoleh Sumber Daya Teknologi dan Investasi
Keuntungan berikutnya yaitu Indonesia bisa juga memperoleh sumber daya teknologi melalui kerjasama dengan negara anggota BRICS. Hal itu tentu bisa meningkatkan produktivitas di berbagai sektor, seperti perdagangan maupun pertanian.Selain itu, dengan bergabung bersama kelima anggota BRICS itu Indonesia memiliki kesempatan besar untuk mendapatkan investasi dari berbagai perusahaan yang dimilikinya. Dengan begitu, pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa terus berkembang.
(akr)