Orang Terkaya di Hong Kong Berharap Harga Properti 2017 Naik

Sabtu, 07 Januari 2017 - 04:26 WIB
Orang Terkaya di Hong Kong Berharap Harga Properti 2017 Naik
Orang Terkaya di Hong Kong Berharap Harga Properti 2017 Naik
A A A
HONG KONG - Orang terkaya Hong Kong Li Ka-shing berharap harga properti di negaranya akan naik sedikit tahun ini, bahkan ketika pemerintah mengambil langkah-langkah untuk mendinginkan pasar real estate termahal di dunia.

Seperti dikutip dari Bloomberg, Jumat (6/1/2016), pemerintah setempat pada bulan lalu meningkatkan materai hingga 15% untuk semua pembelian perumahan, termasuk pembeli pertama kali yang merupakan penduduk permanen. Awalnya saham pengembang jatuh, termasuk saham Cheung Kong Property Holdings Ltd karena investor menilai pengaruh aturan baru itu akan berimbas pada omzet dan nilai.

Saham Cheung Kong Property Holdings Ltd turun sekitar 15% sejak pajak meningkat. Namun, harga perumahan swasta pada November melonjak ke level tertinggi sejak pertama kali tersedia pada 1979, di mana harga rumah sekunder naik menjadi 146,3 dalam sepekan sampai 25 Desember, tidak lebih baik dari catatan pada September 2015 sebesar 146,92.

Li mengharapkan pasar real estat masih punya ruang untuk meningkatkan. "Saya percaya itu akan naik sedikit, tapi tidak akan terlalu tinggi," katanya.

China Overseas Land & Investment Ltd kemarin menawarkan apartemen terbaru di daerah bekas bandara Kai Tak dengan harga rata-rata 20% lebih tinggi daripada yang terjual pada Agustus, menurut laporan South China Morning Post.

Kenaikan harga terjadi setelah unit HNA Group membuat tawaran rekor di daerah dengan menghabiskan total USD1,8 miliar pada dua bulan terakhir.

Li mengatakan recurring income Cheung Kong Property Holdings Ltd meningkat 50% dalam dua sampai tiga tahun ke depan, meskipun dia tidak terlalu optimistis tentang ekonomi 2017. "Ini tidak akan menjadi pasar yang mudah di tengah meningkatnya suku bunga dan ketegangan politik, tetapi saya pribadi masih memiliki keyakinan," ujar dia.

Pengembang real estate ini melaporkan laba sebelum revaluasi properti investasi untuk enam bulan yang berakhir 30 Juni sebesar 8,3 miliar dolar Hong Kong atau sekitra USD1,07 miliar dari tahun sebelumnya sebesar 5,54 miliar dolar Hong Kong.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0673 seconds (0.1#10.140)