Penguatan IHSG Diprediksi Bakal Tertahan

JAKARTA - Analis Reliance Securities Lanjar Nafi memperkirakan pada pekan kedua tahun ini investor akan kembali dikhawatirkan oleh beberapa data neraca perdagangan dan komposisi ekspor dan impor di beberapa negara dunia yang dapat menjadi katalis pergerakan pasar saham.

Sentimen dalam negeri yang mungkin akan menjadi pusat perhatian investor di antaranya data pertumbuhan penjualan mobil dan cadangan devisa serta pertumbuhan penjualan eceran di mana masing-masing diperkirakan sedikit tertekan.

"Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terlihat tertahan secara teknikal setelah berhasil rebound tepat pada support MA50 dengan Stochastic yang bergerak overbought berpotensi dead-cross," ujarnya di Jakarta, Senin (9/1/2017).

Pekan kedua awal 2017 ini IHSG berkecenderungan menguji resistance 5.400 jika dengan ratios Gann Fan tepat pada level 5.385. Kecenderungan tertahan pada resistance tersebut cukup besar melihat momentum dan pergerakan indikator Stochastic yang cenderung overbought.

"Sehingga, diperkirakan IHSG akan bergerak cenderung menguat tertahan pada resistance dengan range mingguan 5.200-5.400," pungkas dia.