BBM Satu Harga Dimulai dari Kabupaten

Senin, 09 Januari 2017 - 12:11 WIB
BBM Satu Harga Dimulai dari Kabupaten
BBM Satu Harga Dimulai dari Kabupaten
A A A
JAKARTA - PT Pertamina menyatakan kebijakan bahan bakar minyak (BBM) satu harga dimulai dari tingkat kabupaten. Khususnya di Pulau Jawa, karena penduduknya sudah padat.

Wakil Direktur Utama Pertamina Ahmad Bambang mengatakan, perusahaan menggunakan sebagian laba untuk mewujudkan BBM satu harga. Namun, jika keuntungan tidak ada maka program ini bisa terganggu.

"Satu harga dimulai kabupaten tingkat II di Jawa karena padat, kecamatan sudah banyak. Nah itu untuk diwujudkan, Pertamina konsepnya gunakan sebagian laba untuk wujudkan program ini, kalau laba enggak ada, program terganggu," ujarnya di Jakarta, Senin (9/1/2017).

Bambang menjelaskan, kebijakan BBM satu harga merupakan wujud keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Banyak daerah tidak dapat menikmati BBM dengan harga murah.

"BBM satu harga masalah keadilan sosial, banyak daerah jauh dan akses lembaga penyalur harga BBM di sana harga tinggi. Dijual dari bukan lembaga penyalur resmi, harga Rp60 ribu per liter," kata dia.

Menurutnya, BBM satu harga ini program jangka panjang bagi Indonesia. Kebijakan tersebut sudah dimulai awal tahun ini di seluruh pelosok Tanah Air.

"Ini program tanpa akhir, daerah kabupaten, kotamadya enggak ada yang enggak punya lembaga penyalur BBM. Seluruh wilayah sudah resmi BBM satu harga," terang Bambang.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6864 seconds (0.1#10.140)