Bursa Saham China Jatuh, IHSG Ditutup Turun Lagi

Rabu, 11 Januari 2017 - 16:31 WIB
Bursa Saham China Jatuh, IHSG Ditutup Turun Lagi
Bursa Saham China Jatuh, IHSG Ditutup Turun Lagi
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup melemah ke level 5.301,24 atau 8,69 poin setara 0,16% meski pada perdagangan tadi pagi hingga penutupan sesi I masih berada di zon hijau. Pelemahan ini di tengah melemahnya bursa saham China.

Pada sesi pembukaan perdagangan tadi pagi IHSG naik 6,40 poin atau setara dengan 0,12% ke level 5.316,33 dan pada sesi I naik 1,64 poin atau 0,03% ke level 5.311,56. Sementara, pada perdagangan kemarin ditutup melemah ke level 5.309,92 atau 6,44 poin setara 0,12%.

Sektor saham dalam negeri pada perdagangan hari mayoritas melemah dengan sektor aneka industri melemah terdalam sebesar 1,74% dan sektor yang menguat tertinggi adalah pertambangan yang naik sebesar 1,76%.

Di sisi lain nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp5,24 triliun dengan 10,52 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp101,94 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp1,57 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp1,47 triliun. Tercatat 161 saham menguat, 146 melemah dan 119 stagnan.

Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk (BTEK) naik Rp200 menjadi Rp1.395, PT Gudang garam Tbk (GGRM) naik Rp150 menjadi Rp63.150, dan PT Panin Sekuritas Tbk (PANS) naik Rp90 menjadi Rp3.700.

Sementara, saham-saham yang melemah di antaranya PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun Rp350 menjadi Rp15.325, PT Astra International Tbk (ASII) melemah Rp175 menjadi Rp8.025, dan PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) turun Rp125 menjadi Rp6.525.

Seperti dikutip dari CNBC, Rabu (11/1/2017), bursa saham Asia mayoritas ditutup positif, karena investor masih menunggu konferensi pers pertama Donald Trump setelah terpilih menjadi presiden terpilih AS.

Di Australia, Indeks ASX 200 menguat 0,19% atau 10,79 poin ke level 5.771,5, yang dipimpin kuat oleh sektor material. Penambang utama Australia melonjak setelah harga logam dasar melompat semalam di London mungkin karena inflasi harga produsen yang lebih baik dari perkiraan di China.

Saham Rio Tinto naik 3,89%, saham Fortescue Metals naik 4,53% dan BHP Billiton naik 2,6% setelah chairman-nya mengadakan pembicaraan positif dengan Presiden Donald Trump kemarin.

Di Jepang, Indeks Nikkei 225 ditutup naik 0,33% atau 63,23 poin ke level 19.364,67. Saham Toshiba melonjak 4,33% menjadi 301,1 yen, setelah konglomerat Jepang kemarin bertemu kreditur dan meminta mereka untuk tidak menggunakan ketentuan dalam perjanjian utang untuk pinjaman mereka lebih awal, sehingga memberikan waktu perusahaan untuk bekerja di luar rencana.

Di Korea Selatan, Indeks Kospi naik 1,47% atau 30 poin ke level 2.075,17, yang dipimpin oleh saham raksasa elektronik Samsung Electronics yang naik 2,79% menjadi 1.914.000 won.

Saham daratan China lebih rendah, dengan komposit Shanghai ditutup melemah 0,77% atau 24,25 poin ke level 3.137,42 dan komposit Shenzhen tergelincir 1,05% atau 20,86 poin ke level 1.968,43 dan di Hongkong, Hang Seng melonjak 0,62% pada perdagangan sore ini.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5383 seconds (0.1#10.140)