Rolls-Royce Akui Telah Memberikan Suap ke Pihak Garuda

Kamis, 19 Januari 2017 - 16:13 WIB
Rolls-Royce Akui Telah Memberikan Suap ke Pihak Garuda
Rolls-Royce Akui Telah Memberikan Suap ke Pihak Garuda
A A A
LONDON - Rolls-Royce, perusahaan mesin pesawat asal Inggris diharuskan membayar denda hampir sebesar 700 juta pounds atau sekitar Rp11,5 triliun, setelah terbukti melakukan suap ke sejumlah maskapai penerbangan di seluruh dunia.

Dilansir dari Telegraph, Kamis (19/1/2017), Serious Fraud Office (SFO), lembaga antikorupsi Inggris telah melakukan penyelidikan selama beberapa tahun terkait kasus tersebut.

Salah satu tuduhan adalah pemberian uang suap kepada maskapai penerbangan Garuda senilai USD20 juta (12,9 juta pounds) sebagai imbalan untuk memuluskan penjualan mesin Rolls Trent 700 pada pesawat Airbus A330. "Meminta maaf tanpa syarat atas kasus yang telah ditemukan," ujar pihak Rolls Royce di Pengadilan, London, Inggris.

(Baca: KPK Segera Beri Keterangan Kasus Eks Dirut Garuda)

Di hari yang sama, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) disebut-sebut telah menetapkan bekas Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar sebagai tersangka atas dugaan kasus suap pembelian pesawat.

Menanggapi hal itu, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menyatakan, penetapan mantan Direktur Utama Garuda Emirsyah Satar sebagai tersangka oleh KPK tidak ada kaitannya dengan kegiatan korporasi.

(Baca: Garuda Indonesia: Kasus Emirsyah Satar Tak Terkait Korporasi)

Vice President Corporate Communication Garuda Benny S Butarbutar mengungkapkan, penetapan tersangka tersebut lebih kepada tindakan perseorangan. Sebagai perusahaan publik Garuda Indonesia sudah memiliki mekanisme dalam seluruh aktivitas bisnisnya. "Mulai dari penerapan sistem GCG yang diterapkan secara ketat hingga transparansi dalam informasi," katanya, dalam rilisnya.

Manajemen Garuda Indonesia juga menyatakan menyerahkan sepenuhnya kepada KPK dalam penuntasan kasus tersebut, serta akan bersikap kooperatif dengan pihak penyidik.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4906 seconds (0.1#10.140)