Pelatih Borneo FC: Mengapa Ada Pemanggilan Pemain ke Timnas Indonesia di Tengah Kompetisi?

Kamis, 10 Agustus 2023 - 10:11 WIB
loading...
Pelatih Borneo FC: Mengapa Ada Pemanggilan Pemain ke Timnas Indonesia di Tengah Kompetisi?
Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra kurang setuju dengan pemanggilan pemain ke timnas Indonesia di tengah kompetisi. / Foto: SINDOnews/Rio Eristiawan
A A A
BEKASI - Pelatih Borneo FC , Pieter Huistra kurang setuju dengan pemanggilan pemain ke timnas Indonesia di tengah kompetisi. Menurutnya, pemain muda bisa berkembang bersama tim dibandingkan harus mengikuti pemusatan latihan (TC) bersama timnas.

Timnas Indonesia U-23 sedang mempersiapkan diri untuk berlaga di Piala AFF U-23 pada 17-26 Agustus 2023 di Thailand. Garuda Muda berada di Grup B bersama Malaysia dan Timor Leste.

Sebelum tampil di ajang Asian Tenggara itu, PSSI telah mengumumkan 23 pemain untuk mengikuti TC Timnas Indonesia U-23. Sementara Borneo FC menjadi tim yang menyumbang pemain terbanyak, yakni Komang Teguh, Fajar Fathur Rahman dan Daffa Fasya.



Huistra menyebutkan jika seluruh tim membutuhkan semua pemain karena sedang fokus dan bersing untuk menjadi juara Liga 1 2023/2024.

"Kenapa ada pemanggilan pemain di tengah kompetisi, semua tim harus fokus di Liga 1," ujar Pieter Huistra kepada awak media di Jakarta, Rabu, 9 Agustus 2023.

Pelatih asal Belanda itu menambahkan, pemain Liga 1 bisa berkembang dan tak perlu memperkuat timnas Indonesia untuk berlaga di kompetisi yang bukan naungan FIFA.

Pieter Huistra menjelaskan seharusnya Indonesia mencoba mengikuti negara lain seperti Jerman dan Spanyol yang fokus mengembangkan pemain muda di kompetisi lokal.

"Pemain muda di Liga 1 bisa improve dan belajar, kompetisi ini (Piala AFF) bukan kompetisi resmi FIFA, kita harus lihat dengan negara luar seperti Bundesliga, LaLiga, semua fokus dulu di dalam kompetisi karen pemain muda bisa improve. Sekarang persaingan sedang keras untuk semua tim," jelasnya.



Pemanggilan pemain ke timnas Indonesia di saat kompetisi sedang berlangsung bukanlah hal baru. Ini membuat para pelatih merasa dirugikan karena pemain yang dipanggil menjadi andalan di tim.
(nug)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1254 seconds (0.1#10.140)