Awas! Banyak Situs Ilegal Tawarkan KUR Atas Nama BRI

Minggu, 22 Januari 2017 - 17:17 WIB
Awas! Banyak Situs Ilegal Tawarkan KUR Atas Nama BRI
Awas! Banyak Situs Ilegal Tawarkan KUR Atas Nama BRI
A A A
JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) mengimbau masyarakat luas agar tetap waspada dan tidak mudah percaya dengan situs-situs tidak resmi yang menawarkan kredit usaha rakyat (KUR) atas nama Bank BRI. Perseroan sebagai agent of development mendukung penuh program pemerintah, salah satunya KUR yang bertujuan untuk pemberdayaan UMKM.

"Akhir-akhir ini muncul situs-situs palsu yang memberikan informasi terkait KUR dan mengatasnamakan Bank BRI, hal ini kami khawatirkan akan menjadi sarana untuk memperoleh keuntungan bagi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," ujar Corporate Secretary Bank BRI Hari Siaga Amijarso dalam rilisnya, Minggu (22/1/2017).

Bank BRI menyatakan bahwa hanya memiliki satu website korporat yang resmi, yakni www.bri.co.id. Apabila terdapat situs yang menggunakan kata BRI dan menawarkan kemudahan dalam pengajuan KUR, namun tidak melalui situs korporat, yakni www.bri.co.id maka dapat dipastikan website tersebut palsu.

"Situs palsu sangat merugikan Bank BRI karena menggunakan kata "BRI" secara ilegal. Kami tidak ingin nasabah kami dirugikan karena ada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab seperti ini," tambah Hari.

Selain itu, masyarakat juga diminta tetap waspada agar tidak mudah memberikan informasi yang bersifat pribadi seperti nama, nomer rekening, PIN ataupun data-data pribadi terkait rekening pada situs-situs online.

"Petugas Bank BRI tidak pernah meminta data pribadi nasabah dalam bentuk apapun melalui telepon, SMS atau secara online," imbuhnya.

Dia menambahkan, untuk pengajuan KUR saat ini dilayani oleh unit kerja BRI, yakni Teras BRI, Teras BRI Kapal, BRI Unit, Kantor Cabang Pembantu dan Kantor Cabang BRI. Seiring perkembangan teknologi, masyarakat harus semakin waspada karena banyak pihak tidak bertanggung jawab yang mencoba mengelabui sistem untuk merugikan pihak bank dan nasabah.

"Kami tidak segan-segan untuk melaporkan ke pihak yang berwajib apabila terdapat penyalahgunaan yang mengatasnamakan website BRI untuk pemasaran KUR," imbuhnya.

Selain terus berinovasi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi nasabahnya, BRI juga melakukan berbagai aktivitas untuk mengedukasi nasabah agar semakin cermat dalam menyikapi informasi-informasi yang beredar di dunia maya. Pengumuman bagi masyarakat luas hanya akan dilakukan melalui situs resmi Bank BRI dan akun media sosial resmi Bank BRI.

Selain melalui website tersebut, Bank BRI memiliki beberapa akun media sosial resmi. Akun media sosial resmi Bank BRI yakni Twitter di @BANKBRI_ID, @Promo_BRI, @KontakBRI dan @Banggaberina, Instagram di @BANKBRI_ID , youtube di bankbri dan Facebook di BANK BRI.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5540 seconds (0.1#10.140)