Tersandung Suap, Garuda Indonesia Tetap Gandeng Rolls-Royce

Selasa, 24 Januari 2017 - 13:55 WIB
Tersandung Suap, Garuda Indonesia Tetap Gandeng Rolls-Royce
Tersandung Suap, Garuda Indonesia Tetap Gandeng Rolls-Royce
A A A
JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk memastikan tidak akan membatasi kerja sama dengan perusahaan produsen mesin pesawat Rolls-Royce. Meskipun, produsen mobil dan mesin pesawat asal Inggris tersebut tengah terlibat kasus suap pembelian mesin pesawat Airbus A330, yang juga melibatkan mantan petinggi Garuda Emirsyah Satar.

(Baca Juga: Buntut Kasus Emirsyah, Garuda Renegosiasi Seluruh Kontrak)

Direktur Utama Garuda Arif Wibowo mengungkapkan, perseroan memiliki perencanaan dan kontrak armada jangka panjang (longterm contract). Setidaknya, perencanaan selalu di-desain untuk jangka waktu 10 tahunan. Jadi, kejadian tersebut tidak akan membuat kerja sama antara Rolss-Royce dan BUMN pesawat terbang ini menjadi berkurang.

"Enggak, karena kita kan memiliki fleet plan, fleet plan, sudah didesain 10 tahunan, jadi sampai saat sekarang ini," katanya di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (24/1/2017).

(Baca Juga: Garuda Indonesia: Kasus Emirsyah Satar Tak Terkait Korporasi)

Menurutnya, perseroan saat ini lebih fokus pada efisiensi ongkos dan biaya yang terkait dengan armada (fleet cost). Lanjut dia perseroan saat ini tengah melakukan perombakan atau renegosiasi besar-besaran terhadap biaya-biaya tersebut.

"Kita lebih fokus bagaimana semua fleet cost, atau biaya yang terkait biaya armada. Kan ada tiga komponen tuh, leasing cost, maintenance cost, sama insurance cost, jadi semuanya kita renogosiate," paparnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7349 seconds (0.1#10.140)