BKPM Catat Realisasi Investasi 2016 Naik 12,4%

JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) merilis realisasi investasi kuartal IV (Oktober-Desember) 2016 sebesar Rp159,4 triliun. Nilai tersebut meningkat 9,6% dibanding periode sama tahun sebelumnya.

Rincian realisasi itu yakni penanaman modal dalam negeri (PMDN) mencapai Rp58,1 triliun, atau meningkat 25,8% dibanding capaian periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara, penanaman modal asing (PMA) mencapai Rp101,3 triliun atau tumbuh 2,1%.

Deputi Bidang Pengendalian Penanaman Modal BKPM, Azhar Lubis menyatakan, dengan tambahan capaian kuartal IV tersebut, maka realisasi investasi sepanjang 2016 mencapai Rp612,8 triliun, meningkat 12,4% dibanding periode sama tahun sebelumnya, sebesar Rp545,4 triliun.

"Realisasi investasi PMDN, Januari-Desember meningkat 20,5% sebesar Rp216,2 triliun, sementara realisasi investasi PMA naik 8,4% sebesar Rp396,6 triliun," ujarnya di Jakarta, Rabu (25/1/2017).

Azhar menuturkan, capaian realisasi investasi PMDN dan PMA 2016 yang sebesar Rp612,8 triliun tersebut melampaui target realisasi investasi 2016 sebesar 3% (dari target Rp594,8 triliun).

"Realisasi investasi 2016 yang melebihi 3.000 dari target realisasi investasi 2016 merupakan pertanda baik dan cukup positif," kata dia.

Selain karena kinerja investasi tetap menunjukkan geliat pertumbuhan di tengah-tengah perlambatan pertumbuhan ekonomi global dan regional, juga menunjukkan investasi memberikan dampak berganda, antara lain peningkatan penyerapan lapangan kerja.

"Makna strategis dari capaian positif realisasi investasi ini juga memperlihatkan kepercayaan investor terhadap kondisi fundamental ekonomi Indonesia, serta prospek pertumbuhan ekonomi ke depan dapat terjaga dengan baik," ujarnya.