IHSG Awal Pekan Dibuka Menghijau Saat Nikkei Melemah

Senin, 30 Januari 2017 - 09:16 WIB
IHSG Awal Pekan Dibuka Menghijau Saat Nikkei Melemah
IHSG Awal Pekan Dibuka Menghijau Saat Nikkei Melemah
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini dibuka di area positif setelah pada penutupan akhir pekan kemarin berada di zona merah. IHSG hari ini dibuka naik 8,07 poin atau setara dengan 0,15% ke level 5.320,91 saat bursa Jepang Nikkei melemah.

Sementara pada perdagangan akhir pekan kemarin, pasar saham Tanah Air ditutup memerah usai kehilangan 4,79 poin atau 0,09% ke level 5.312,84.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp11 miliar dengan 3 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp3,42 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp3,14 milair dan aksi beli asing mencapai Rp6,56 miliar. Tercatat 22 saham menguat, 9 melemah dan 13 stagnan.

Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) naik Rp150 menjadi Rp15.100, PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) bertambah Rp120 menjadi Rp4,310 dan PT Panin Sekuritas Tbk (PANS) naik Rp90 menjadi Rp3.870.

Selanjutnya untuk saham yang melemah di antaranya PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) turun Rp30 menjadi Rp2.770, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) turun Rp25 menjadi Rp6.675, dan PT Astra International Tbk (ASII) turun RP25 menjadi Rp8.075.

Seperti dilansir dari CNBC, Senin (30/1/2017), bursa saham Asia dibuka lebih rendah hari ini karena investor internasional bereaksi terhadap Presiden AS Donald Trump soal kebijakan imigrasi, yang telah menambahkan tekanan pada USD.

Beberapa negara telah mengkritik terkait printah eksekutif baru Presiden Trump untuk memblokir pengungsi dari tujuh negara mayoritas Muslim yang memasuki Amerika Serikat untuk jangka waktu empat bulan.

Beberapa pengacara dari California, New York, Washington DC dan 13 negara lainnya telah mengecam langkah itu dan berjanji untuk melawan "inkonstitusional" bergerak. Trump membela tindakannya pada Minggu malam dengan mengatakan bahwa itu adalah tentang keamanan nasional dan bukan agama.

DI Jepang, Indeks Nikkei 225 turun 0,78%, setelah data menunjukkan bahwa penjualan ritel Desember naik 0,6% dari tahun sebelumnya, mengecewakan perkiraan pasar yang naik 1,3%.

Saham Toshiba turun 4%, jatuh sebanyak 5,8% sebelumnya, setelah Asahi Shimbun melaporkan bahwa beberapa bank kepercayaan akan menuntut Toshiba setelah harga sahamnya turun karena skandal akuntansi.

Beberapa laporan media juga melaporkan bahwa ketua Toshiba Shigenori Shiga dan Toshiba AS anak perusahaan nuklir Presiden Westinghouse Daniel Roderick akan mundur.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6675 seconds (0.1#10.140)