Pegadaian Sinergi dengan Millenial dan Masyarakat Makassar Kumpulkan 708 Kg Sampah
loading...
PT Pegadaian mendukung gerakan Clean Up di Pantai Tanjung Bayang, yang diikuti oleh 500 milenial BUMN serta masyarakat Kota Makassar pada Jumat (11/08). (Foto: dok Pegadaian)
A
A
A
MAKASSAR - PT Pegadaian mendukung gerakan Clean Up di Pantai Tanjung Bayang, yang diikuti oleh 500 milenial BUMN serta masyarakat Kota Makassar pada Jumat (11/08). Kegiatan tersebut merupakan wujud aksi nyata peduli lingkungan, yang dijalankan melalui program yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN yakni BUMN environmental Movement.
Pada kegiatan tersebut, tim Startup Plustik berkolaborasi dengan 221 milenial BUMN dari Pegadaian, SIG dan Pelindo beserta 100 mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang berhasil mengumpulkan sebanyak 708.6 Kg yang dihasilkan dari area sekitar Pantai Tanjung Bayang.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan workshop BUMN Environmental Movement, dengan menghadirkan 168 pelaku UKM binaan BUMN. Dalam kegiatan tersebut turut hadir Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga beserta para pemateri dari BUMN Pegadaian, SIG dan Pelindo.
Saat menyampaikan materi, Arya Sinulingga mengimbau agar program-program pengumpulan dan pengolahan sampah yang dijalankan dapat memberikan timbal balik yang positif bagi masyarakat. Salah satu bentuk nyata aksi tersebut adalah melalui program bank sampah Pegadaian yang menawarkan program Memilah Sampah Menabung Emas.
“Bapak dan Ibu tau ngga berapa jumlah penumpukan sampah di Makassar? 12 ton jumlahnya, setara dengan bangunan 12 lantai. Oleh karena itu kami mengajak milenial BUMN bersama Komunitas Sosial dan Lingkungan serta masyarakat, untuk memiliki kesadaran akan pentingnya mengelola sampah,” ucap Arya.
Sementara itu, Kepala Divisi Corporate Social Responsibility PT Pegadaian, Rully Yusuf berharap bahwa dukungan yang diberikan oleh Pegadaian dalam kegiatan bersih-bersih ini bisa memberi manfaat positif khususnya dalam memberikan literasi masyarakat akan pentingnya peduli terhadap kebersihan lingkungan.
“Kegiatan ini menjadi ajang bagi Pegadaian untuk memberikan edukasi dan literasi kepada masyarakat, utamanya dalam mengelola sampah. Karena tanpa kita sadari, sampah yang mungkin biasanya hanya dibuang begitu saja, ternyata bisa kita sulap menjadi sesuatu yang berharga dan bernilai emas,” tutur Rully.
Beach Clean Up dan Workshop BUMN Environmental Movement di Kota Makassar didukung oleh BUMN Pegadaian, SIG, Pelindo serta PNM, Telkom dan BSI. Kedepannya, diharapkan workshop dapat berjalan secara berkelanjutan di Kota dan Kabupaten lainnya di seluruh Indonesia.
Pada kegiatan tersebut, tim Startup Plustik berkolaborasi dengan 221 milenial BUMN dari Pegadaian, SIG dan Pelindo beserta 100 mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang berhasil mengumpulkan sebanyak 708.6 Kg yang dihasilkan dari area sekitar Pantai Tanjung Bayang.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan workshop BUMN Environmental Movement, dengan menghadirkan 168 pelaku UKM binaan BUMN. Dalam kegiatan tersebut turut hadir Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga beserta para pemateri dari BUMN Pegadaian, SIG dan Pelindo.
Saat menyampaikan materi, Arya Sinulingga mengimbau agar program-program pengumpulan dan pengolahan sampah yang dijalankan dapat memberikan timbal balik yang positif bagi masyarakat. Salah satu bentuk nyata aksi tersebut adalah melalui program bank sampah Pegadaian yang menawarkan program Memilah Sampah Menabung Emas.
“Bapak dan Ibu tau ngga berapa jumlah penumpukan sampah di Makassar? 12 ton jumlahnya, setara dengan bangunan 12 lantai. Oleh karena itu kami mengajak milenial BUMN bersama Komunitas Sosial dan Lingkungan serta masyarakat, untuk memiliki kesadaran akan pentingnya mengelola sampah,” ucap Arya.
Sementara itu, Kepala Divisi Corporate Social Responsibility PT Pegadaian, Rully Yusuf berharap bahwa dukungan yang diberikan oleh Pegadaian dalam kegiatan bersih-bersih ini bisa memberi manfaat positif khususnya dalam memberikan literasi masyarakat akan pentingnya peduli terhadap kebersihan lingkungan.
“Kegiatan ini menjadi ajang bagi Pegadaian untuk memberikan edukasi dan literasi kepada masyarakat, utamanya dalam mengelola sampah. Karena tanpa kita sadari, sampah yang mungkin biasanya hanya dibuang begitu saja, ternyata bisa kita sulap menjadi sesuatu yang berharga dan bernilai emas,” tutur Rully.
Beach Clean Up dan Workshop BUMN Environmental Movement di Kota Makassar didukung oleh BUMN Pegadaian, SIG, Pelindo serta PNM, Telkom dan BSI. Kedepannya, diharapkan workshop dapat berjalan secara berkelanjutan di Kota dan Kabupaten lainnya di seluruh Indonesia.
(dsa)
Explore More