Surat Ash-Shaff Ayat 8-13, Doa Agar Disayangi Orang Lain

Selasa, 15 Agustus 2023 - 11:43 WIB
loading...
Surat Ash-Shaff Ayat 8-13, Doa Agar Disayangi Orang Lain
Surat Ash-Shaff ayat 8 sampai 13, misalnya, dapat dijadikan doa atau wasilah agar dicintai dan disayangi oleh orang lain. Foto/Ilustrasi: SINDOnews
A A A
Sayyid Muhammad Taqi Al-Muqaddam dalam bukunya berjudul "Khazanah Al-Asrar" memaparkan manfaat dari ayat Al-Quran untuk penyembuhan berbagai penyakit.

Surat Ash-Shaff ayat 8 sampai 13, misalnya, dapat dijadikan doa atau wasilah agar dicintai dan disayangi oleh orang lain. Adapun caranya yaitu dengan membaca Surat Ash-Shaff ayat 8 sampai 13.



Berikut bacaannya:

يُرِيۡدُوۡنَ لِيُطْفِئُوا نُوۡرَ اللّٰهِ بِاَ فۡوَاهِهِمْ وَاللّٰهُ مُتِمُّ نُوۡرِهٖ وَلَوۡ كَرِهَ الۡكٰفِرُوۡنَ

Yuriiduuna liyutfi'uu nuural laahi bi afwaahimim wallaahu mutimmu nuurihii wa law karihal kaafiruun
هُوَ الَّذِىۡۤ اَرۡسَلَ رَسُوۡلَهٗ بِالۡهُدٰى وَدِيۡنِ الۡحَـقِّ لِيُظۡهِرَهٗ عَلَى الدِّيۡنِ كُلِّهٖ وَلَوۡ كَرِهَ الۡمُشۡرِكُوۡنَ

Huwal lazii arsala Rasuulahuu bilhudaa wa diinil haqqi liyuzhirahuu 'alad diini kullihii wa law karihal mushrikuun
يٰۤاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا هَلۡ اَدُلُّكُمۡ عَلٰى تِجَارَةٍ تُنۡجِيۡكُمۡ مِّنۡ عَذَابٍ اَلِيۡمٍ

Yaaa ayyuhal laziina aammano hal adullukum 'alaa tijaaratin tunjiikum min 'azaabin aliim
تُؤۡمِنُوۡنَ بِاللّٰهِ وَرَسُوۡلِهٖ وَتُجَاهِدُوۡنَ فِىۡ سَبِيۡلِ اللّٰهِ بِاَمۡوَالِكُمۡ وَاَنۡفُسِكُمۡ‌ؕ ذٰلِكُمۡ خَيۡرٌ لَّـكُمۡ اِنۡ كُنۡتُمۡ تَعۡلَمُوۡنَۙ‏

Tu'minuuna billaahi wa Rasuulihii wa tujaahiduuna fii sabiilil laahi bi amwaalikum wa anfusikum; zaalikum khairul lakum in kuntum ta'lamuun
يَغۡفِرۡ لَـكُمۡ ذُنُوۡبَكُمۡ وَيُدۡخِلۡكُمۡ جَنّٰتٍ تَجۡرِىۡ مِنۡ تَحۡتِهَا الۡاَنۡهٰرُ وَمَسٰكِنَ طَيِّبَةً فِىۡ جَنّٰتِ عَدۡنٍ‌ؕ ذٰلِكَ الۡفَوۡزُ الۡعَظِيۡمُۙ

Yaghfir lakum zunuubakum wa yudkhilkum Jannaatin tajrii min tahtihal anhaaru wa masaakina taiyibatan fii Jannaati 'Ad; zaalikal fawzul 'Aziim
وَاُخۡرٰى تُحِبُّوۡنَهَا‌ ؕ نَصۡرٌ مِّنَ اللّٰهِ وَفَـتۡحٌ قَرِيۡبٌ‌ ؕ وَبَشِّرِ الۡمُؤۡمِنِيۡنَ

Wa ukhraa tuhibbuunahaa nasrum minal laahi wa fat hun qarii; wa bashshiril mu 'miniin



Artinya:
8. Mereka hendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, tetapi Allah tetap menyempurnakan cahaya-Nya meskipun orang-orang kafir membencinya.

9. Dialah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar, untuk memenangkannya di atas segala agama meskipun orang-orang musyrik membencinya.

10. Wahai orang-orang yang beriman! Maukah kamu Aku tunjukkan suatu perdagangan yang dapat menyelamatkan kamu dari azab yang pedih?

11. (Yaitu) kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagi kamu jika kamu mengetahui,

12. niscaya Allah mengampuni dosa-dosamu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, dan ke tempat-tempat tinggal yang baik di dalam surga ‘Adn. Itulah kemenangan yang agung.

13. Dan (ada lagi) karunia yang lain yang kamu sukai (yaitu) pertolongan dari Allah dan kemenangan yang dekat (waktunya). Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang mukmin.

(mhy)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2423 seconds (0.1#10.140)