Antam Targetkan Jual Emas 1 Ton Lewat Pos Indonesia

Senin, 06 Februari 2017 - 22:46 WIB
Antam Targetkan Jual Emas 1 Ton Lewat Pos Indonesia
Antam Targetkan Jual Emas 1 Ton Lewat Pos Indonesia
A A A
MALANG - Dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjalin kerja sama penjualan emas batangan, yaitu PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dan PT Pos Indonesia (Persero).

Peluncuran kerja sama penjualan emas batangan ini digelar di Kantor Pos Malang, Jawa Timur pada Senin (6/2/2017). Acara ini dihadiri Direktur Utama PT Pos Indonesia Gilarsi W. Setijono dan Direktur Utama Antam Tedy Badrujaman.

Melalui kerja sama ini, ditargetkan mampu memasarkan emas batangan hingga satu ton selama tahun 2017. "Target kami untuk penjualan nasional di tahun 2017 mencapai 10 ton," ujar Tedy Badrujaman.

Emas produksi Antam yang dijual melalui Pos Indonesia, dimulai dari ukuran terkecil seberat 0,5 gram hingga terberat mencapai 50 gram.

Langkah kerja sama ini, menurutnya, selain untuk strategi pemasaran juga memiliki tujuan menjangkau masyarakat di seluruh wilayah Indonesia, untuk bisa melakukan investasi emas.

Selama ini, penghasilan masyarakat lebih banyak digunakan untuk kegiatan konsumtif. "Melalui pembelian emas, masyarakat bisa berinvestasi untuk jangka panjang," imbuhnya.

Pelayanan yang diberikan Pos Indonesia untuk masyarakat yang membeli emas batangan ini, meliputi penyediaan fasilitas penjualan, pembayaran, dan distribusi emas batangan produksi Antam.

Pada tahap pertama , ada sebanyak 109 kantor pos yang dilibatkan dalam penjualan emas batangan ini. Yaitu tersebar di wilayah Jawa, Madura, Bali, dan Nusa Tenggara. "Pastinya, kita akan lakukan perluasan area ke kantor pos lainnya," ujar Gilarsi.

Dia menyatakan, jaringan kantor pos sudah sangat luas. Sehingga memudahkan masyarakat yang ingin mendapatkan emas batangan tersebut. Selain itu, operasionalnya juga akan didukung kecanggihan teknologi informasi serta tingkat keamanan yang tinggi.

Kepala Kantor Pos Malang, Dadang Budi Ganjaran menyatakan, secara umum petugasnya sudah siap memberikan layanan penjualan emas batangan ini. "Kami juga didukung perangkat pengamanan yang baik," tegasnya.

Dari hasil uji coba yang dilakukan, masyarakat sudah bisa menikmati layanan transaksi pembelian emas batangan. Caranya sangat mudah, masyarakat tinggal melakukan pemesanan kepada petugas jaga. Apabila sudah sesuai keinginan, maka akan dibuatkan daftar pemesanan secara online.

Pembayaran pemesanan emas batangan ini bisa dilakukan langsung ke loket pembayaran yang ada di kantor pos. Batas waktunya sampai pukul 17.00 WIB. "Apabila sampai batas waktu tersebut tidak dibayar. Maka pemesanan akan hangus," terangnya.

Emas batangan yang sudah dipesan dan dilunasi pembayarannya, akan dikirim dari Jakarta melalui paket pos express. Proses pengiriman ini memakan waktu sekitar dua hari. Setelah itu, pembeli akan diberitahu untuk mengambilnya ke kantor pos.

Dadang menyatakan, untuk sementara memang belum ada layanan pengantaran paket emas batangan sampai ke rumah konsumen. Alasannya, demi keamanan pengiriman. Namun di kantor pos juga disediakan layanan penyimpanan emas batangan.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4005 seconds (0.1#10.140)