Nyanyian Luhut, dari Demo Jadi Cluster Baru Corona sampai UMKM Susah Bangkrut

Kamis, 30 Juli 2020 - 08:45 WIB
loading...
Nyanyian Luhut, dari...
Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta masyarakat melaksanakan protokol kesehatan untuk diri sendiri. Salah satu caranya, tidak berkerumun di tempat umum dan menghargai usaha pencegahan penyebaran pandemi ini.

"Mereka tahu enggak dampak demonstrasi. Dampaknya mereka bisa bikin cluster baru. Cobalah untuk menahan diri dahulu karena kita juga sama-sama menahan diri untuk tidak keluar rumah," ujar Menko Luhut dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis (30/7/2020).

Dia menilai Covid-19, selaian berdampak negatif juga membawa sisi positifnya bagi Indonesia. Covid membuat kita banyak melakukan reformasi dalam berbagai bidang kehidupan, salah satunya bidang kesehatan. Kini Indonesia sudah bisa mengekspor APD, alat rapid test buatan dalam negeri yang diinisasi oleh BPPT, dan menciptakan vaksin Covid-19 yang sudah memasuki uji klinis tahap tiga. ( Baca juga:Gara-gara Pandemi Covid-19, Pelaku UMKM Kesulitan Bayar Utang dan Bunga )

"Saya titip, tidak bosan-bosannya supaya kita ikuti protokol kesehatan. Selalu jaga jarak, cuci tangan, pakai masker itu harus dilakukan. Saya mohon sampai vaksin ini ada, kita semua untuk hati-hati. Yang penting berolahraga, makan makanan sehat, tidur cukup, dan berpikir positif," jelas Menko Luhut.

Di luar itu, Luhut mendorong para pelaku UMKM untuk bergabung di platform online untuk meningkatkan penjualan mereka. Saat ini UMKM di Indonesia yang telah bergabung dengan platform online sudah mencapai 8 juta sejak dilaunching oleh Presiden pada bulan Mei. Saat ini sudah bertambah sekitar 1,2 juta dan target pemerintah sampai bulan Desember bertambah sampai 2 juta UMKM.

"Bapak ibu mungkin tidak sadar bahwa backbone ekonomi kita saat ini adalah UMKM karena UMKM itu yang paling sulit bangkrut. Paling penting kita semua harus kompak. Presiden mengingatkan semua APBN dan juga stimulus harus dibelanjakan dalam negeri," tandasnya.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1214 seconds (0.1#10.140)