Kepala Badan Otorita: IKN Jadi Simbol Indonesia Diakui Dunia

Kamis, 17 Agustus 2023 - 23:00 WIB
loading...
Kepala Badan Otorita: IKN Jadi Simbol Indonesia Diakui Dunia
Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono bersama Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid dalam rangkaian upacara bendera di IKN Nusantara, Kamis (17/8/2023). FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara ( IKN ) Nusantara Bambang Susantono meyakini bahwa pembangunan IKN sebagai ibu kota negara baru akan menjadi salah satu langkah strategis dalam memastikan Indonesia muncul sebagai negara maju yang diakui dunia. Menurutnya, IKN dapat menjadi contoh pembangunan yang berkelanjutan dan berbasis teknologi.

"Kami percaya bahwa, IKN dapat menjadi model pembangunan berkelanjutan yang mencerminkan nilai-nilai inklusivitas, keberlanjutan dan berbasis teknologi," kata Bambang dalam keterangan tertulis, Kamis (17/8/2023).

"Dengan intergrasi infrastruktur modern, energi baru terbarukan serta teknologi digital, IKN dapat menjadi pilar utama dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045," lanjut Bambang.



Seperti diketahui, Pemerintah melalui Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) telah meluncurkan Visi Indonesia Emas 2045, yang menjadi gambaran ideal dan target tujuan yang harus dicapai Indonesia di usianya yang ke-100 tahun sejak kemerdekaan.

Pada tahun 2045 nanti, Indonesia diproyeksikan menjadi negara maju dan sejahtera dengan menjadi kekuatan ekonomi terbesar ke-4 di dunia berdasarkan paritas daya beli (purchasing power parity/PPP). Hal ini didasari oleh potensi yang dimiliki indonesia untuk mewujudkan visi tersebut.

Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid mengatakan, pihaknya melihat pembangunan IKN akan mendorong masa depan indonesia yang sejahtera ekonominya, dengan menjadi negara berkekuatan ekonomi ke-4 dunia, tangguh pada sektor pangan dan kesehatan, berkelanjutan dalam misi mencapai emisi nol bersih serta inklusif bersatu padu, bergotong royong dalam pembangunan.



"IKN adalah simbol tentang Indonesia yang maju dan modern 20 tahun dari sekarang. Tentunya, diperlukan semangat gotong royong dan identitas Bhinneka Tunggal Ika dalam pembangunan ekonomi dengan baik. Untuk itu, Kadin Indonesia mengajak masyarakat luas untuk mewujudkan cita-cita bersama Indonesia Emas 2045 melalui kolaborasi yang inklusif dan berkelanjutan," tutup Arsjad.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1405 seconds (0.1#10.140)